Rabu, 18 November 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Roma 7-9
Roma 8:17 (TB) Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Mengalami penderitaan adalah sebuah keadaan yang susah dan tidak nyaman, oleh sebab itu semua orang ingin lepas dari penderitaan. Tetapi selama kita hidup, penderitaan akan selalu ada. Bahkan sebagai orang percaya secara rohani kita menderita seperti Kristus juga menderita.
Bagaimana agar iman kita tetap kuat saat menghadapi penderitaan? Miliki pengharapan yang benar ...
1. Seperti seorang anak bersama orang tuanya.
Seorang anak akan merasa tenang dan aman dalam kesulitan bila ada orang tua di sisinya. Demikian pula jika kita berada dalam persekutuan dengan Kristus, kita akan tetap kuat dan tenang ketika mengalami penderitaan.
2. Merindukan janji-janji Allah digenapi.
Janji-janji Allah bisa digenapi baik pada saat kita hidup maupun sesudah mati.
Janji Tuhan bisa berupa sukacita dan damai sejahtera, kesehatan dan kesembuhan, perlindungan dan penyertaan Tuhan, berkat dan umur yang panjang dan sebagainya. Pengharapan akan janji Tuhan membuat kita tetap kuat dalam menghadapi penderitaan.
3. Pengharapan berada di Sorga.
Kristus sedang menyiapkan rumah rohani bagi kita di Sorga. Setiap orang yang tekun dan setia dalam iman akan menerima kehidupan kekal di Sorga. Setiap orang yang giat melayani Tuhan akan menerima kemuliaan di Sorga. Oleh sebab itu seberat apapun penderitaan kita, jangan menyerah dan tetap setia. Kita akan menerima upah atas jerih lelah kita selama di dunia.
Milikilah pengharapan yang benar supaya kita tetap kuat menghadapi penderitaan. Miliki persekutuan dengan Tuhan, percaya kepada janji-janji-Nya serta tekun dan setia sampai Tuhan memanggil kita pulang ke Sorga. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar