Ciptaan Baru

 


Jumat, 27 November 2020


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Korintus 4-6


2 Korintus 5:17 (TB)  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.


Apakah kriteria seseorang layak disebut Kristen? Banyak orang mengaku Kristen tetapi dalam kehidupan sehari-hari, sikap dan perbuatannya tidak sesuai dengan firman Allah.


Apa yang dimaksud dengan ciptaan baru?


1. Hidup di dalam Kristus.


Yohanes 6:56 (TB)  Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.


Artinya percaya kepada Kristus dan memiliki persekutuan dengan Kristus. Ayat tersebut juga berbicara tentang perjamuan kudus, yaitu persekutuan dengan Kristus untuk mengingat pengorbanan-Nya. Jika Anda seorang Kristen, tetapi tidak memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan, renungan ini mengingatkan Anda untuk kembali kepada Kristus.


2. Meninggalkan kehidupan yang lama.


Istilah lain yang digunakan dalam Alkitab adalah meninggalkan manusia yang lama. Membuang segala dosa dan hidup dalam pertobatan.


Efesus 4:22-23 (TB)  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,


3. Menjalani kehidupan yang baru.


Jika sebelumnya ada manusia lama, maka seseorang yang percaya kepada Kristus dan menjalani kehidupan yang baru disebut sebagai manusia baru. Manusia baru bercirikan kehidupan yang taat dan melakukan firman Allah.


Efesus 4:24 (TB)  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Efesus 4:25-32, mendiskripsikan ciri-ciri manusia baru dalam Kristus.


Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup, menjadi Kristen ditandai dengan hati yang baru. Dari dalam hatilah keluar perkataan, sikap dan perbuatan.


2 Korintus 5:17 (FAYH)  Pada saat seseorang menjadi orang Kristen, ia menjadi orang yang hatinya sama sekali baru. Ia tidak lagi seperti dahulu. Ia mulai menempuh hidup yang baru!


Jika kita rindu menjadi ciptaan baru, dimulai dari percaya kepada Kristus. Sesudah itu hati kita dikuduskan dari segala keinginan dosa. Akhirnya akan terlihat kehidupan yang meninggalkan dosa dan dipenuhi dengan ketaatan akan firman Allah. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages