Sabtu, 21 November 2020
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Korintus 1-3
1 Korintus 1:26 (TB) Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
Menjadi murid Kristus adalah sebuah proses yang mengubahkan dari bodoh menjadi bijak, berpengaruh dan terpandang. Paulus ingin menyakinkan bagi orang-orang yang hina dan bodoh tidak perlu berkecil hati karena mereka bisa dipakai Tuhan dan menerima hikmat pengetahuan dari Tuhan.
1 Korintus 1:27-29 (TB) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Oleh sebab itu ketika Tuhan Yesus menyampaikan amanat agung, murid-murid-Nya diutus untuk pergi dan menjadikan segala bangsa murid Kristus.
Kewajiban murid adalah belajar dan melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan.
Matius 28:19-20 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Amsal 9:10 (TB) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Sudahkah Anda menjadi murid Kristus yang selalu belajar tentang firman-Nya? Gaya hidup yang menyukai firman Allah adalah selalu membaca, merenungkan dan melakukan firman Allah. Jangan minder karena merasa bodoh, hina dan tidak terpandang. Sebaliknya belajarlah terus dan lakukan firman Allah, nantikanlah saatnya Anda akan menjadi bijak, berpengaruh dan terpandang.
Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar