Jumat, 10 April 2020
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja 16-18
1 Raja-raja 17:9 (TB) "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
Seluruh wilayah Israel mengalami kelaparan yang dahsyat pada masa Ahab memerintah. Itu semua terjadi sebagai kutuk atas penyembahan berhala yang dilakukan oleh Ahab bersama Izebel isterinya. Izebel memelihara 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera di seluruh wilayah Israel. Hal inilah yang membuat bangsa Israel semakin berdosa sehingga kekeringan dan kelaparan melanda.
Pada masa tersebut hiduplah Elia seorang nabi Tuhan. Asal usul Elia tidaklah begitu jelas hanya dicatat sebagai orang Tisbe, tetapi perbuatan dan karyanya bersama Tuhan menjadi fokus dalam kitab 1 Raja-raja. Elia yang membuat bangsa Israel bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Dalam masa kekeringan Tuhan memelihara Elia dengan cara yang ajaib.
1. Pemeliharaan Tuhan di sungai Kerit.
1 Raja-raja 17:3-4 (TB) "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
1 Raja-raja 17:3-4 (TB) "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Arti Kerit dalam bahasa Ibrani adalah "memotong", dalam pengertian Tuhan sedang memotong bagian dalam hidup Elia yang tidak efektif sehingga tersisa bagian yang baik yang akan dipakai Tuhan untuk menghasilkan buah.
Yohanes 15:2 (TB) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Yohanes 15:2 (TB) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
2. Pemeliharaan Tuhan di Sarfat
1 Raja-raja 17:9 (TB) "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
1 Raja-raja 17:9 (TB) "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
Definisi janda dalam Alkitab adalah mereka perempuan yang tua, yang ditinggal suami dan hidup dalam serba keterbatasan dan kesusahan. Hal ini sepertinya mustahil, sebab seharusnya janda tersebut yang perlu dipelihara (dibantu), tetapi justru Tuhan yang memelihara Elia melalui seorang janda yang memberi makan kepada Elia.
Arti dari Sarfat dalam bahasa Ibrani adalah "peleburan, pemurnian dan ujian". Ini merupakan sebuah proses pemurnian iman sehingga hanya tersisa "mengandalkan Tuhan" yang memelihara kehidupan Elia. Sungguh apa yang menurut manusia tidak mungkin, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Apa yang dapat kita renungkan pada pagi ini?
1. Tuhan dapat memelihara kita melalui berbagai cara.
Jangan membatasi cara Tuhan untuk memelihara hidup kita.
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Jangan membatasi cara Tuhan untuk memelihara hidup kita.
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
2. Dalam kesusahan dan masalah, Tuhan sedang memproses kita untuk melakukan karya agung-Nya Tuhan.
Jika saat ini kita sedang mengalami krisis, bertahanlah dalam ujian iman. Kehidupan kita sedang dimurnikan sehingga bisa dipakai Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya.
Jika saat ini kita sedang mengalami krisis, bertahanlah dalam ujian iman. Kehidupan kita sedang dimurnikan sehingga bisa dipakai Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya.
Ancaman krisis yang mungkin bisa terjadi sudah ada di depan mata, akibat pandemi Covid-19. Semua usaha menjadi lesu, banyak usaha bangkrut, PHK di mana-mana, inflasi dan ketakutan di mana-mana. Apa yang mesti kita perbuat? Percaya pada pemeliharaan Tuhan. Dia selalu beserta kita dan memelihara hidup kita bahkan dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan. Greater blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar