Minggu, 29 September 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 5-7
Mikha 7:7 (TB) Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!
Mikha 7:7 (FAYH) Tetapi aku ini memandang kepada TUHAN dan mengharapkan pertolongan-Nya. Aku menantikan Allah untuk menyelamatkan aku; Ia akan mendengar aku.
Bagaimana sikap kita sebagai orang beriman ketika mengalami masalah dan pergumulan dalam hidup?
1. Memandang kepada Tuhan.
Memandang kepada Tuhan artinya memfokuskan hidup kita kepada Tuhan bukan kepada masalah. Bila kita memfokuskan diri kepada masalah, maka masalah akan terlihat sangat besar dan merasa kita bahkan Tuhan tidak sanggup mengatasinya. Tetapi bila kita memfokuskan diri kepada Tuhan, maka kita mendapatkan keyakinan iman yang besar bahwa Tuhan itu besar jauh melebihi semua masalah kita. Demikian juga kita akan dimampukan mengatasi masalah karena iman kepada Tuhan yang besar.
Memandang kepada Tuhan artinya memfokuskan hidup kita kepada Tuhan bukan kepada masalah. Bila kita memfokuskan diri kepada masalah, maka masalah akan terlihat sangat besar dan merasa kita bahkan Tuhan tidak sanggup mengatasinya. Tetapi bila kita memfokuskan diri kepada Tuhan, maka kita mendapatkan keyakinan iman yang besar bahwa Tuhan itu besar jauh melebihi semua masalah kita. Demikian juga kita akan dimampukan mengatasi masalah karena iman kepada Tuhan yang besar.
2. Menantikan pertolongan Tuhan.
Menantikan pertolongan Tuhan artinya berserah dan dengan sabar menunggu waktu Tuhan datang menolong kita.
Kata "menantikan" lebih tepat digambarkan seorang pasien yang menantikan periksa ke dokter. Dengan sabar menunggu karena percaya akan tiba gilirannya untuk masuk ruangan dan diperiksa oleh dokter. Dengan demikian kita bukan menantikan harapan yang kosong melainkan harapan yang pasti akan pertolongan Tuhan. Marilah kita dengan sabar dan tekun menantikan pertolongan Tuhan dalam hidup kita.
Menantikan pertolongan Tuhan artinya berserah dan dengan sabar menunggu waktu Tuhan datang menolong kita.
Kata "menantikan" lebih tepat digambarkan seorang pasien yang menantikan periksa ke dokter. Dengan sabar menunggu karena percaya akan tiba gilirannya untuk masuk ruangan dan diperiksa oleh dokter. Dengan demikian kita bukan menantikan harapan yang kosong melainkan harapan yang pasti akan pertolongan Tuhan. Marilah kita dengan sabar dan tekun menantikan pertolongan Tuhan dalam hidup kita.
Apapun masalah yang sedang kita alami, marilah kita memandang kepada Tuhan dan dengan tekun menantikan pertolongan-Nya. Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar