Masih Adakah Dukun Saat Ini?

Selasa, 3 September 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 13-15

Yehezkiel 13:18 (TB)  Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?

Yehezkiel 13 berisi nubuat tentang hukuman bagi nabi-nabi palsu. Mereka adalah dukun-dukun yang menyesatkan orang terutama umat Tuhan. Saat ini peradaban dunia sudah maju, orang bertanya bukan kepada dukun tetapi kepada "Mbah Google". Masih adakah dukun di zaman modern ini?

1. Masih ada yang percaya mistis (gaib).
Mereka yang percaya mistis akan mendatangi dukun atau paranormal untuk meminta petunjuk. Misalnya seseorang kerasukan, kena santet, membersihkan rumah (dari roh jahat), pemikat jodoh, kesembuhan, perlindungan atau kekebalan. Tetapi sesungguhnya fenomena ini bagaikan "jin makan tuyul". Maksudnya baik dukun maupun paranormal dan roh jahat, keduanya berasal dari sumber yang sama yaitu iblis. Mereka hanya "kongkalikong" atau bekerja sama untuk menyesatkan manusia.

2. Masih ada yang percaya pesugihan.
Bagi para pelaku usaha, banyak yang meminta pertolongan dukun atau paranormal serta menjalani ritual demi mendapat "pelarisan" supaya mereka bisa sukses dalam bisnis. Ini adalah jalan pintas yang menyesatkan. Iblis memberi kekayaan, tetapi ia meminta tumbal/korban. Tetapi orang-orang yang tamak dan cepat ingin kaya telah tertutup mata hatinya sehingga mencari pesugihan, padahal tentang hal ini sangat dibenci oleh Tuhan. Mereka akan kehilangan nyawa mereka dan menerima hukuman yang kekal.

3. Dukun/paranormal adalah profesi.
Mengapa disebut profesi? Sebab menerima menerima upah dari pelanggan, ada yang berupa sembako, uang, perhiasan bahkan aset-aset yang lain. Itulah sebabnya para dukun/paranormal ini juga mengasah kemampuan mereka. Mereka menjalani ritual tertentu, bertapa untuk mendapat wangsit (bisikan setan) supaya semakin sakti. Bahkan tidak jarang mereka mengiklankan diri melalui media sosial supaya mendapatkan pelanggan. Ada juga yang buka praktek pada hari dan jam tertentu.

Jadi di zaman modern ini masih ada dukun para normal karena masih ada yang percaya dan membutuhkan. Layaknya hukum ekonomi ada "supply dan demand". Bagi orang dunia hal tersebut sudah biasa. Tetapi masalahnya masih ada orang Kristen yang percaya kepada dukun atau bertanya kepada "paranormal". Mengapa? Sebab mereka tidak biasa bersekutu dan menyembah Tuhan, sehingga tidak mengerti kehendak Tuhan dalam kehidupan mereka.

Sebuah peringatan yang keras dalam Yehezkiel 13, bahwa Tuhan akan menghukum nabi-nabi palsu tetapi juga orang-orang yang percaya kepada kabar bohong yang mereka sampaikan. Termasuk juga orang Kristen yang percaya dukun atau paranormal akan menerima konsekuensi dari Tuhan.

Jauhi perdukunan, pesugihan atau mistis. Semua penyembahan berhala adalah kekejian bagi Tuhan. Marilah kita fokuskan iman kita kepada Tuhan, kasih dan kuasa Tuhan Yesus serta pimpinan Roh Kudus. Tuhan memberkati. (Ps.BW)