Iman Tanpa Syarat

Selasa, 1 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Habakuk 1-3

Habakuk 3:17 (TB)  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

Doa nabi Habakuk menggambarkan iman tanpa syarat sekalipun mengalami penderitaan, kegagalan dan kekurangan. Situasi apa saja yang digambarkan dalam ayat tersebut?

1. Kekurangan makanan.
Pohon ara tidak berbunga, berarti tidak berbuah. Padahal buah ara dikonsumsi sebagai makanan. Ingatkah Yesus dalam keadaan lapar mendapati pohon ara yang tidak berbuah? Ada saat di mana keadaan memaksa kekurangan makanan, berpuasa karena terbatasnya makanan.

2. Kehilangan sukacita.
Pohon anggur tidak berbuah, berbicara tentang semua masalah yang terjadi telah menghalangi sukacita. Masalah yang timbul bisa berupa sakit penyakit, masalah keluarga, kecelakaan, ditipu orang dan berbagai penderitaan lain yang bisa menghalangi sukacita.

3. Badai hidup yang gelap.
Pohon zaitun mengecewakan artinya tidak berbuah. Padahal minyak zaitun sangat berguna untuk penerangan, keperluan memasak, minyak urapan dan sangat berguna untuk berbagai pengobatan. Berada dalam situasi masalah bagaikan badai tidak tahu jalan yang harus ditempuh, sungguh sebuah keadaan yang menyesakkan.

4. Tidak ada hasil dalam pekerjaan.
Ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, sebuah keadaan paceklik dan kekeringan. Bahkan bisa saja mengalami banyak kerugian karena kegagalan demi kegagalan. Sebuah keadaan bukan saja di titik nol melainkan minus karena hutang yang terus menumpuk.

5. Tidak ada harta yang tersisa.
Kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang. Sebuah keadaan yang menggambarkan hartanya telah habis-habisan. Tidak ada lagi tabungan, bahkan barang-barang telah terjual demi memenuhi kebutuhan hidup.

Berada dalam situasi dan kondisi tersebut di atas benar-benar menyesakkan. Tetapi ada sikap iman yang luar biasa yang ditunjukkan oleh nabi Habakuk, yaitu iman tanpa syarat.

Habakuk 3:18-19 (TB)  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.

Sekalipun semua keadaan dapat mengakibatkan penderitaan secara jasmani, jiwa dan rohani tetapi nabi Habakuk tetap berkomitmen untuk bersorak-sorak dalam Tuhan, beria-ria dalam Allah yang menyelamatkannya. Bahkan ia menjadikan semua situasi tersebut sebagai batu loncatan kepada kemuliaan seperti kaki rusa yang berjejak naik ke bukit. Saudaraku, situasi apapun yang sedang kita alami, janganlah membuat kita jauh dari Tuhan. Sebaliknya bersyukur dan bergembiralah, semua akan membawa kita kepada kemuliaan.

Mazmur 37:4 (TB)  dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)