Sabtu, 31 Maret 2018
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 7-9
2 Samuel 7:18 (TB) Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
Eksistensi seseorang ditentukan seberapa dalam memiliki hubungan dengan Tuhan. Daud sebelumnya bukan siapa-siapa, tetapi Tuhan memilih Daud sebab Tuhan mengenal hatinya yang sangat mengasihi Tuhan.
Hari ini kita akan belajar beberapa hal dari ayat tersebut.
1. Daud memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.
a. "Daud masuk ke dalam". Persekutuan dengan Tuhan merupakan hal pribadi yang tidak perlu dipamerkan kepada orang lain. Daud masuk dalam hadirat Tuhan, dalam hadirat-Nya Daud bisa mengungkapkan seluruh isi hatinya yang orang lain tidak tahu.
b. "Duduklah ia di hadapan Tuhan", ayat tersebut menggambarkan hubungan yang intim dengan Tuhan. Tidak ada batasan jarak dan waktu. Daud berbicara kepada Tuhan seperti seorang sahabat. Tidak ada rasa takut mendapat hukuman, melainkan kerinduan untuk mengalami kasih Tuhan lebih dalam.
a. "Daud masuk ke dalam". Persekutuan dengan Tuhan merupakan hal pribadi yang tidak perlu dipamerkan kepada orang lain. Daud masuk dalam hadirat Tuhan, dalam hadirat-Nya Daud bisa mengungkapkan seluruh isi hatinya yang orang lain tidak tahu.
b. "Duduklah ia di hadapan Tuhan", ayat tersebut menggambarkan hubungan yang intim dengan Tuhan. Tidak ada batasan jarak dan waktu. Daud berbicara kepada Tuhan seperti seorang sahabat. Tidak ada rasa takut mendapat hukuman, melainkan kerinduan untuk mengalami kasih Tuhan lebih dalam.
2. Daud menyadari siapa diri dan keluarganya.
a. "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH", bukanlah pertanyaan karena tidak mengenal diri sendiri. Pertanyaan ini muncul karena kesadaran bahwa seorang biasa dan penuh kekurangan tetapi dipilih Tuhan dan diangkat menjadi raja Israel, bangsa pilihan Tuhan serta Tuhan mengokohkan kerajaannya.
b. "Siapakah keluargaku", Daud menyadari bahwa keluarganya bukan berasal dari keturunan raja atau imam tetapi diberi kemurahan Tuhan untuk memimpin bangsa yang besar dan kesempatan untuk melayani Tuhan.
a. "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH", bukanlah pertanyaan karena tidak mengenal diri sendiri. Pertanyaan ini muncul karena kesadaran bahwa seorang biasa dan penuh kekurangan tetapi dipilih Tuhan dan diangkat menjadi raja Israel, bangsa pilihan Tuhan serta Tuhan mengokohkan kerajaannya.
b. "Siapakah keluargaku", Daud menyadari bahwa keluarganya bukan berasal dari keturunan raja atau imam tetapi diberi kemurahan Tuhan untuk memimpin bangsa yang besar dan kesempatan untuk melayani Tuhan.
3. Daud mengucap syukur untuk rencana Tuhan yang besar (2 Sam 7:19)
Tuhan telah menyingkapkan rencana masa depan bagi Daud dan keluarganya, bahkan masa depan yang sangat jauh serta orang-orang akan yang bersama-sama dengan Daud. Sungguh benar, orang yang memiliki persekutuan dengan Tuhan akan mengerti rencana dan isi hati Tuhan. Oleh sebab itu Daud sangat mengucap syukur.
Tuhan telah menyingkapkan rencana masa depan bagi Daud dan keluarganya, bahkan masa depan yang sangat jauh serta orang-orang akan yang bersama-sama dengan Daud. Sungguh benar, orang yang memiliki persekutuan dengan Tuhan akan mengerti rencana dan isi hati Tuhan. Oleh sebab itu Daud sangat mengucap syukur.
Mazmur 25:14 (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Hari ini kembali kita diingatkan akan persekutuan yang intim dengan Tuhan. Jangan sampai tergantikan oleh berbagai kesibukan sehingga seakan kita jauh dari hadapan Tuhan. Dalam hadirat-Nya kita berbicara dengan akrab, mengucap syukur serta mendapatkan penyingkapan masa depan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar