Senin, 19 Maret 2018
Bacaan Alkitab Setahun: I Samuel 1-3
1 Samuel 2:26 (TB) Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.
Manusia sebagai pribadi bukan hanya terdiri dari tubuh fisik saja, manusia yang diciptakan Tuhan bukanlah zombi. Tetapi manusia memiliki kehidupan rohani dan kehidupan jiwani. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan pertumbuhan hidup kita secara seimbang.
1. Pertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan jasmani ditandai dengan pertumbuhan fisik yang sehat. Untuk mendapatkan pertumbuhan jasmani diperlukan nutrisi yang sehat, makan yang teratur, cukup istirahat dan juga olah raga. Demikian juga diperlukan pecegahan atas penyakit misalnya dengan imunisasi dan menjaga kondisi tetap fit serta pengobatan dan perawatan apabila mengalami sakit penyakit. Berhati-hati dan waspada dalam perjalanan dan bekerja agar tidak terjadi musibah atau kecelakaan. Semua itu dimaksudkan agar pertumbuhan jasmani kita tetap sehat dan kuat.
Pertumbuhan jasmani ditandai dengan pertumbuhan fisik yang sehat. Untuk mendapatkan pertumbuhan jasmani diperlukan nutrisi yang sehat, makan yang teratur, cukup istirahat dan juga olah raga. Demikian juga diperlukan pecegahan atas penyakit misalnya dengan imunisasi dan menjaga kondisi tetap fit serta pengobatan dan perawatan apabila mengalami sakit penyakit. Berhati-hati dan waspada dalam perjalanan dan bekerja agar tidak terjadi musibah atau kecelakaan. Semua itu dimaksudkan agar pertumbuhan jasmani kita tetap sehat dan kuat.
2. Pertumbuhan Rohani
Manusia bukan hanya terdiri dari tubuh jasmani saja tetapi juga ada tubuh rohani. Pada saat Tuhan menciptakan manusia, Ia menghembuskan nafas hidup-Nya yaitu Roh-Nya. Ia menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Oleh sebab itu firman Tuhan berkata, manusia hidup bukan oleh roti saja tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:4). Agar mengalami pertumbuhan rohani yang sehat kita harus menerima firman Tuhan setiap hari dan beribadah secara teratur (saat teduh). Latihlah dirimu beribadah.
1 Timotius 4:8 (TB) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Kehidupan rohani kita harus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
Manusia bukan hanya terdiri dari tubuh jasmani saja tetapi juga ada tubuh rohani. Pada saat Tuhan menciptakan manusia, Ia menghembuskan nafas hidup-Nya yaitu Roh-Nya. Ia menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Oleh sebab itu firman Tuhan berkata, manusia hidup bukan oleh roti saja tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:4). Agar mengalami pertumbuhan rohani yang sehat kita harus menerima firman Tuhan setiap hari dan beribadah secara teratur (saat teduh). Latihlah dirimu beribadah.
1 Timotius 4:8 (TB) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Kehidupan rohani kita harus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
3. Pertumbuhan Jiwani
Selain jasmani dan rohani, manusia juga memiliki pertumbuhan jiwani. Jiwa terdiri dari pikiran, perasaan dan kehendak. Agar mengalami pertumbuhan jiwa yang sehat diperlukan pendidikan baik budi pekerti (etika), pendidikan keilmuan dan pendidikan sosial. Adalah sangat baik untuk terus belajar baik secara formal maupun informal agar semakin mengalami pertumbuhan jiwa yang sehat. Baik juga belajar dari orang lain dari keberhasilan maupun kegagalannya agar kita lebih cepat lagi mengalami pertumbuhan jiwa. Firman Tuhan juga berbicara tentang pertumbuhan jiwa.
Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Selain jasmani dan rohani, manusia juga memiliki pertumbuhan jiwani. Jiwa terdiri dari pikiran, perasaan dan kehendak. Agar mengalami pertumbuhan jiwa yang sehat diperlukan pendidikan baik budi pekerti (etika), pendidikan keilmuan dan pendidikan sosial. Adalah sangat baik untuk terus belajar baik secara formal maupun informal agar semakin mengalami pertumbuhan jiwa yang sehat. Baik juga belajar dari orang lain dari keberhasilan maupun kegagalannya agar kita lebih cepat lagi mengalami pertumbuhan jiwa. Firman Tuhan juga berbicara tentang pertumbuhan jiwa.
Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Samuel yang muda itu mengalami pertumbuhan yang seimbang. Secara jasmani semakin besar, secara rohani semakin disukai di hadapan Allah dan secara jiwani semakin disukai di hadapan manusia. Jangan hanya memperhatikan pertumbuhan jasmani saja, tetapi kejarlah juga pertumbuhan rohani dan jiwani Anda agar kehidupan Anda semakin disukai Allah dan manusia. Tuhan memberkati. (Ps.BW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar