Kamis, 29 Maret 2018
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 1-3
2 Samuel 1:10 (TB) Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."
Daud dan pengikutnya dikejutkan oleh kematian Saul dan anak-anaknya terutama Yonatan. Seorang muda dari bangsa Amalek datang kepada Daud dengan keadaan compang-camping seperti habis berperang dan mengabarkan bahwa ia telah membunuh Saul dan anak-anaknya. Ia datang dengan bangga kepada Daud mengaku-aku bahwa ia yang membunuh Saul dan anak-anaknya, padahal Saul dan anak-anaknya mati karena bunuh diri.
1 Samuel 31:4 (TB) Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
Pelajaran yang dapat kita petik hari ini adalah:
1. Jangan berdusta dengan motivasi untuk mendapat sesuatu.
Orang muda dari Amalek ini tahu bahwa Saul adalah musuh yang selalu mengiktiarkan kematian Daud. Ketika tahu bahwa Saul dan anak-anaknya mati karena bunuh diri, maka ia segera pergi kepada Daud dan dengan bangga menyatakan bahwa ia yang membunuh Saul. Mungkin ia berpikir Daud akan senang dan akan memberikan kedudukan atau penghargaan kepadanya. Motivasi yang keliru untuk mendapatkan kedudukan atau sesuatu seringkali membuat seseorang mengingkari kebenaran.
Orang muda dari Amalek ini tahu bahwa Saul adalah musuh yang selalu mengiktiarkan kematian Daud. Ketika tahu bahwa Saul dan anak-anaknya mati karena bunuh diri, maka ia segera pergi kepada Daud dan dengan bangga menyatakan bahwa ia yang membunuh Saul. Mungkin ia berpikir Daud akan senang dan akan memberikan kedudukan atau penghargaan kepadanya. Motivasi yang keliru untuk mendapatkan kedudukan atau sesuatu seringkali membuat seseorang mengingkari kebenaran.
2. Dusta mendatangkan celaka.
Orang muda Amalek ini tidak tahu bahwa Daud sangat menghormati Saul dan anak-anaknya dan tidak mau menjamah mereka sebab mereka adalah orang yang diurapi Tuhan. Ketika Daud mendengar kabar itu bukanlah menjadi kabar kesukaan tetapi kabar dukacita, segeralah ia memerintahkan anak buahnya untuk memenggal orang muda Amalek itu.
Orang muda Amalek ini tidak tahu bahwa Daud sangat menghormati Saul dan anak-anaknya dan tidak mau menjamah mereka sebab mereka adalah orang yang diurapi Tuhan. Ketika Daud mendengar kabar itu bukanlah menjadi kabar kesukaan tetapi kabar dukacita, segeralah ia memerintahkan anak buahnya untuk memenggal orang muda Amalek itu.
2 Samuel 1:15-16 (TB) Lalu Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata: "Ke mari, paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati. Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."
Jangan berdusta untuk mendapatkan kedudukan, kekayaan, kehormatan atau apapun juga sebab selalu ada akibat yang buruk yang akan ditanggung.
Matius 5:37 (TB) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Matius 5:37 (TB) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar