Tekad Yang Kuat

 



Rabu, 14 September 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 1-3


Daniel 1:8 (TB)  Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.


Dalam ilmu hukum ketetapan adalah keputusan yang sudah tidak berubah-ubah. Secara pribadi seseorang juga bisa memiliki ketetapan yaitu apabila sudah mengambil keputusan dengan bulat dan tekad yang kuat.


Sikap Daniel berketetapan tidak menajiskan diri dengan santapan raja adalah tekad yang kuat dan bulat. Hal ini dapat kita lihat dalam beberapa terjemahan yang lain.


Daniel 1:8 (FAYH)  Tetapi Daniel sudah bertekad untuk tidak menajiskan diri dengan memakan makanan dan air anggur raja. Ia minta izin kepada kepala pegawai istana, agar dibolehkan makan makanan lain saja.


Daniel 1:8 (BIMK)  Dengan pertolongan Allah, Daniel disayang dan dikasihani oleh Aspenas. Daniel bertekad untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan dan minuman anggur dari istana raja, sebab itu ia minta kepada Aspenas supaya boleh mendapat makanan lain.


Dalam melakukan dan mentaati Firman Tuhan kita harus memiliki tekad yang kuat supaya bisa bertahan dan mengalahkan pencobaan. Mengapa? Sebab keinginan daging juga begitu kuat sehingga hanya bisa dikalahkan oleh keinginan Roh yang kuat juga. Sebagai contoh keinginan bersaat teduh, tanpa tekad yang kuat akan mudah dikalahkan oleh kesibukan, rasa kantuk dan kemalasan. Tekad yang kuat itu adalah niat dan usaha yang sungguh sungguh dan konsisten. 


Marilah kita mengembangkan tekad yang kuat dalam hal-hal rohani supaya kita tidak mudah dikalahkan oleh pencobaan dan keinginan duniawi. Dan tentu saja kita selalu memohon Roh Kudus agar menguatkan tekad kita agar selalu kuat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages