Pembawa Damai

 

Jumat, 30 September 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Nahum 1-3


Nahum 1:15 (TB)  Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! 


Ada dua perbedaan menyolok antara firman Tuhan yang diberikan kepada Yehuda dan Niniwe. Kepada Yehuda, Tuhan memberikan rancangan damai sejahtera, sedangkan kepada Niniwe Tuhan memberikan rencana kecelakaan.

Niniwe menentang Tuhan dan bermaksud menyerang Yehuda sehingga Tuhan melindungi Yehuda dan menjatuhkan hukuman atas Niniwe.


Bagi orang Yehuda timbul ketakutan dan kekuatiran akan bahaya yang dihadapi yaitu bangsa Niniwe yang akan menyerang mereka. Sebab itu Tuhan memberitakan kabar damai sejahtera bagi mereka. Tuhan mengutus dan membangkitkan para pembawa damai untuk memberikan kepada orang-orang Yehuda ketenangan dan keberanian. Jadi apa yang bisa kita pelajari dari kisah tersebut?


1. Tuhan melindungi orang-orang yang percaya.


Jangan takut dan kuatir akan masalah dan pergumulan hidup yang sedang Anda hadapi. Percayalah bahwa Anda adalah pribadi yang sangat dikasihi oleh Tuhan sehingga Ia dengan segala keberadaan-Nya akan melindungi dan memberkati kehidupan Anda.


2. Tuhan memanggil umat-Nya untuk menjadi pembawa damai.


Bukan bangsa lain yang dipanggil menjadi pembawa damai melainkan bangsa Yehuda sendiri. Sebab mereka adalah bangsa pilihan yang menerima mandat dari Tuhan untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Dalam arti rohani, kita adalah bangsa pilihan Tuhan yang menerima panggilan untuk memberitakan kabar damai sejahtera bagi segala bangsa.


1 Petrus 2:9-10 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 

kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 


Dengan menjadi pembawa damai akan menjadikan iman kita semakin bertumbuh dan menjadi semakin teguh berdiri. Bahkan kita akan mengalami berkat dan sukacita dari Tuhan.


Matius 5:9 (TB)  Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.


Semoga renungan ini memberkati kita. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages