Tuhan Allah Yang Kekal

 



Kamis, 16 September 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 7-9


Daniel 7:9-10 (TB)  Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.


Ketika kita sampai dalam pembacaan kitab Daniel kita mendapatkan penyebutan nama pribadi "Yang Lanjut Usianya". Sebutan tersebut bukan berarti kakek tua yang berambut putih. Ini menggambarkan Tuhan Allah Yang Hidup Kekal dari dahulu, sekarang dan selamanya.


Daniel 7:9 (BIMK)  Sementara aku terus melihat, beberapa takhta sedang diletakkan. Lalu Dia yang hidup kekal duduk di atas salah satu dari takhta-takhta itu. Pakaian-Nya dan rambut-Nya putih bersih seperti kapas. Takhta-Nya dengan roda-rodanya menyala-nyala karena kobaran api,


Sesungguhnya Tuhan yang kita sembah memperkenalkan diri sebagai Pribadi yang telah ada sebelum dunia dijadikan. Dia juga tetap ada setelah akhir dunia. Dia bertahta di Sorga yang berdaulat mengadili setiap manusia.


Yohanes 17:24 (TB)  Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.


1 Korintus 2:7 (TB)  Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.


Wahyu 22:13 (TB)  Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."


Jauh sebelum dunia dijadikan keberadaan Tuhan Allah telah ada, bahkan setelah bumi lenyap Dia tetap ada sebab Dia adalah Allah yang kekal selama-lamanya. Banyak agama atau kepercayaan mempercayai allah atau sesembahan mereka bersamaan dengan munculnya agama atau kepercayaan tersebut. Bahkan tidak jelas mulai dan akhirnya. Tetapi kita bersyukur sebab bukan dengan agama, tetapi kita menerima eksistensi Tuhan Allah yang Kekal, Yang Hidup selama-lamanya.


Kuatkan iman dan semakin teguh berdiri dalam kebenaran sebab kita berada di dalam jalan yang benar. Tuhan yang kita sembah dalam nama Yesus Kristus adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Allah Yang Kekal, dari dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Tuhan memberkati. Amin. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages