Kembali Ke Tanah Perjanjian

 


Jumat, 10 September 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 34-36


Yehezkiel 36:24 (TB)  Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.


Membahas sejarah Israel bangsa pilihan Allah selalu menarik, bahkan tidak jarang terjadi pro dan kontra. Meskipun demikian dalam pandangan Allah, Israel adalah bangsa yang istimewa. Dalam sejarahnya Tuhan berulang kali menyatakan pertolongannya atas bangsa Israel. Karena kelaparan, politik dan aniaya bangsa Israel menyebar ke seluruh dunia atau yang kita kenal sebagai diaspora.


Nubuat mengenai kembalinya bangsa Israel ke Tanah Perjanjian digenapi secara berulang. Pertama ketika bangsa Israel mengungsi ke Mesir karena kelaparan dan hidup dalam perbudakan di tanah Mesir. Tuhan Allah melalui Musa telah membawa bangsa Israel kembali ke Tanah Perjanjian yang telah dijanjikan kepada Abraham bapa leluhur mereka.


Kedua, ketika bangsa Israel serong kepada Tuhan, mereka ditawan oleh raja Nebukadnesar dan hidup sebagai tawanan di kerajaan Babel di tahun 588 SM Tuhan membawa kembali pulang ke negerinya dan mereka kembali membangun bait Suci.


Ketiga, bangsa Israel takluk oleh penjajahan bangsa Romawi tahun 66-70 M sehingga bangsa Israel menyebar le seluruh dunia. Ketika Nazi yang dipimpin oleh Hitler melakukan pembunuhan masal atas bangsa Israel yang kita kenal sebagai holocaust, banyak dari mereka melarikan diri ke seluruh dunia. Selama menjadi pengembara, mereka beranak cucu dan menjadi orang-orang yang sangat berpengaruh.


Keempat, seiring dengan didirikannya negara Israel di tahun 1948 sebagian telah kembali ke Israel. bangsa Israel yang hidup dalam diaspora setelah Perang Dunia II terus kembali ke tanahnya sampai dengan saat ini. Itulah sebabnya saat ini marak pembangunan pemukiman di Israel termasuk di jalur Gaza yang seringkali menjadi sumber konflik.


Terlepas dari latar belakang bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan, sesungguhnya sebagai orang percaya saat ini kita menjadi bangsa pilihan Tuhan. Dia terus-menerus membawa kita kembali kepada jalan-Nya supaya kita kembali ke Tanah Perjanjian secara sorgawi. Sekalipun berulang kali jatuh dalam dosa, Tuhan terus mengingatkan dan membawa kita kembali kepada-Nya.


Ada dua hal yang harus kita perhatikan. Pertama jangan hidup dalam perbudakan sehingga kita meninggalkan Tanah Perjanjian. Kedua, hidup dalam pertobatan bagi yang berbuat dosa sehingga Tuhan bisa membawa kita kepada penggenapan janji, terlebih membawa kita kembali ke Tanah Perjanjian Sorgawi. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages