Anak Dewa

 



Selasa, 14 September 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 1-3


Daniel 3:25 (TB)  Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"


Sadrakh, Mesakh dan Abednego dimasukkan dalam perapian menyala-nyala yang dipanaskan tujuh kali lebih panas. Tetapi mereka tidak terbakar, bahkan pakaian maupun rambut kepala juga tidak, padahal orang-orang yang mengusung mereka ke dalam api sudah mati karena sangat panaslah perapian itu. Raja Nebukadnezar terheran-heran karena melihat ada empat orang yang berjalan-jalan dalam perapian dan yang keempat disebutnya sebagai anak dewa.


Dalam spiritualitas bangsa Babel, mereka menyembah kepada dewa-dewa (polytheisme). Raja tentu bisa melihat bahwa sosok yang keempat bukanlah manusia biasa sehingga menyebutnya sebagai anak dewa. Akhirnya raja menitahkan untuk mengeluarkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego, semua dalam keadaan sempurna bahkan tidak ada bau kebakaran sedikit pun. Akhirnya raja Nebukadnezar mengakui kebesaran Allah dan mengarunialan kepada mereka kedudukan yang tinggi karena kesetiaan mereka kepada Allah.


Apakah yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?


1. Iman dan ketaatan kepada Tuhan akan mendatangkan mujizat dan perlindungan Tuhan.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego berketetapan untuk tidak menyembah patung sekalipun harus dihukum oleh raja dan dimasukkan dalam perapian menyala-nyala. Mereka percaya bahwa Allah sanggup menyelamatkan mereka. Komitmen mereka mendatangkan mujizat dan pertolongan Tuhan.


2. Tuhan Yesus selalu beserta kita dalam segala keadaan, bahkan dalam kondisi yang mengancam nyawa kita. Bila raja Nebukadnezar percaya kepada Allah, tentulah akan menyebut sebagai Anak Allah. Tetapi karena mereka menyembah dewa-dewa sehingga menyebutnya sebagai anak dewa. Tuhan Yesus menyatakan dirinya sebagai Immanuel yang menyertai dan menyelamatkan kita.


3. Kemuliaan akan diberikan kepada orang-orang yang setia dan taat kepada Tuhan.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego menerima kedudukan yang tinggi dari raja. Kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan akan membawa kita menerima kemuliaan baik di bumi maupun di sorga.


Anak dewa yang disebutkan oleh raja Nebukadnezar sesungguhnya adalah Anak Allah yaitu Tuhan Yesus sendiri.
Dia menyertai kita sampai kepada akhir zaman.
Matius 28:20 (TB)  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Oleh sebab itu tetaplah setia dan taat kepada Tuhan dalam segala keadaan sebab penyertaan dan perlindungan Tuhan menyertai kita. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages