Mengajarkan Cara Hidup Kudus

 



Minggu, 12 September 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 41-44


Yehezkiel 44:23 (TB)  Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.


Dalam Kitab Yehezkiel 44 berisi tentang petunjuk mengenai kebaktian dan imam-imam. Dalam perikop ini dibedakan antara imam yang menanggung hukuman atas dosa mereka dan imam yang kudus yang terus dijinkan oleh Tuhan untuk melayani.


Yehezkiel 44:10 (TB)  Tetapi orang-orang Lewi yang menjauh dari pada-Ku waktu Israel sesat dari pada-Ku dengan mengikuti berhala-berhala mereka, akan menanggung hukumannya.


Yehezkiel 44:15 (TB)  Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.


Seorang imam memiliki tugas menyelenggarakan ibadah dan menjadi pengantara bagi umat Tuhan.
Oleh sebab itu seorang imam:
1. Harus hidup kudus yaitu menjauhi dosa, baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.
2. Harus mengajarkan kekudusan dan kebenaran kepada umat Tuhan.


Dalam konteks saat ini, siapakah seorang imam? Ia bukanlah dari keturunan Harun atau Lewi, ia bukanlah seorang pendeta atau hamba Tuhan. Pengertian imam dalam perjanjian baru adalah setiap orang percaya yang terpanggil untuk menguduskan diri dan terpanggil untuk melayani Tuhan baik dalam ibadah maupun dalam pekerjaannya.


1 Petrus 2:9-10 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.


Jadi setiap kita yang mengasihi Tuhan, hidup berkenan kepada Tuhan dan melayani Tuhan adalah imam yang sebenarnya. Dan Tuhan telah mempercayakan kepada kita untuk hidup kudus dan terus-menerus mengajarkan cara hidup yang kudus kepada umat Tuhan. Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages