Tak Pernah Dilupakan Tuhan

 


Kamis, 5 Agustus 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 49-51


Yesaya 49:15 (TB)  Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.


Salah satu penderitaan manusia adalah dilupakan atau ditinggalkan. Bayangkan jika seorang anak dilupakan oleh orang tuanya, seorang istri dilupakan oleh suaminya, seorang suami dilupakan oleh istrinya, bahkan orang tua dilupakan oleh anaknya. Ada juga pegawai atau karyawan dilupakan pimpinannya dan seseorang dilupakan oleh sahabatnya. Ada juga jemaat yang merasa dilupakan oleh gembalanya.


Bila meratapi keadaan seperti di atas akan membuat sedih dan kecewa bahkan akan timbul kemarahan dan kepahitan di dalam hati. Tuhan mengetahui salah satu masalah setiap orang yaitu dilupakan atau ditinggalkan. Oleh sebab itu Dia memberi kekuatan dan penghiburan melalui ayat ini.
Yesaya 49:15 (TB)  Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.


Daud dalam masa mudanya pun mengalami dilupakan atau ditinggalkan oleh orang tuanya. Meskipun anak bungsu yang biasanya disayang, tetapi justru disuruh untuk menjaga kambing domba di padang. Ia tidak mengalami kehangatan kasih dalam keluarganya. Siang hari kepanasan dan malam hari kedinginan, sementara semua saudara-saudaranya terlindung di dalam rumah. Bahkan ketika Samuel hendak mengurapi anak Isai, Daud pun tidak diundang. Daud dilupakan oleh orang tuanya. Bila Samuel tidak menanyakan apakah masih ada anaknya yang lain, tentulah Daud tidak dipanggil.


Daud memilih untuk tidak mengeluh, kecewa, marah atau pahit hati atas perlakuan keluarganya. Sebaliknya ia mengalami kasih Tuhan yang selalu menyambut dan menerimanya, lebih dari keluarganya. Daud menulis dalam ayat Mazmur ini:
Mazmur 27:10 (TB)  Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.


Bila Anda mengalami keadaan dilupakan atau ditinggalkan oleh orang-orang yang Anda kasihi, jangan sedih dan kecewa, apalagi marah dan pahit hati. Sebaliknya pandanglah pada Tuhan yang menyambut Anda dalam kasih-Nya. Anda akan mengalami kasih dan penyertaan Tuhan jauh lebih sempurna dibanding orang-orang yang melupakan Anda.
Tuhan sendiri menyebut nama-Nya Imanuel, melalui Yesus Kristus supaya menyertai kehidupan Anda senantiasa. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




1 komentar:

Pages