Fenomena Nubuatan Palsu

 


Jumat, 20 Agustus 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 28-30


Yeremia 29:9 (TB)  Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.


Pada masa Yeremia hidup menjadi nabi Tuhan, tantangan yang dihadapi bukan saja orang-orang Israel yang membunuhnya tetapi juga banyaknya nabi-nabi palsu yang mengatasnamakan nubuat mereka demi Tuhan.


Mengapa banyak nabi-nabi palsu pada waktu itu?


1. Pekerjaan roh dusta


Raja-raja Israel diantaranya Zedekia dan Ahab telah melakukan penyembahan berhala dan perzinahan yang menjijikan bagi Tuhan. Bila dosa telah masuk dalam kehidupan seorang pemimpin, akan diikuti oleh berbagai fenomena dosa lainnya diantaranya adalah roh dusta. Hal ini untuk menjaga perfoma iblis agar tetap dipercaya, disembah dan ditaati rencananya.


Yohanes 8:44 (TB)  Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.


2. Memuaskan telinga duniawi


Di saat bangsa Israel berada dalam tekanan dan penjajahan bangsa Babel, tentunya mereka membutuhkan pengharapan yang indah sebagai pelarian semu atas penderitaan mereka. Mereka lebih suka kabar-kabar yang baik yang memuaskan telinga mereka. Di antaranya adalah nubuat nabi-nabi palsu yang memberikan harapan palsu kepada mereka. Sebaliknya ketika Yeremia memyampaikan nubuat yang benar dari Tuhan yang berisi penghukuman justru dibenci dan hendak dibunuh. Mereka lebih suka mendengarkan nubuat yang memuaskan telinga mereka walaupun bukan suara Allah.


2 Timotius 4:3-4 (TB)  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.


3. Memancing di air keruh


Bagi para nabi palsu merupakan kesempatan untuk mendapat pengikut yang dengan mudah percaya kepada nubuat palsu mereka. Dengan memberikan nubuat palsu mereka akan dipuja, mendapat upah dan keuntungan dari orang-orang Israel. Mereka mengejar popularitas dan  kekayaan melalui nubuatan mereka.


Di akhir zaman ini juga banyak orang Kristen yang suka kepada nubuat nabi-nabi palsu tanpa menyaringnya dengan firman Tuhan. Mereka cenderung percaya dan menelan mentah-mentah setiap nubuatan. Bahkan banyak yang mengatasnamakan pelayanan kenabian telah menikmati kehidupan dan kekayaan dari para pengusaha yang mengejar nubuatan. Sesungguhnya mereka bukan melayani Tuhan tetapi melayani diri sendiri.


Melalui renungan ini, marilah kita bersikap seimbang. Kita percaya nubuat masih terjadi sampai hari ini, tetapi baiklah kita menguji apakah sesuai dengan firman Tuhan. Sebab ada banyak nabi-nabi palsu yang pergi ke seluruh dunia untuk menyesatkan sebanyak mungkin manusia.


1 Tesalonika 5:19-21 (TB)  Janganlah padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.


Biarlah renungan ini memberkati Anda dan semakin dewasa dalam kehidupan kerohanian Anda. Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages