Meninggalkan Warisan Untuk Generasi

 


Minggu, 22 Agustus 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 34-36


Yeremia 35:18-19 (TB)  Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu,
maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku sepanjang masa."


Tuhan berjanji kepada keturunan Yonadab bin Rekab bahwa keturunannya takkan terputus melayani Tuhan sepanjang masa. Sungguh luar biasa, ini terjadi di saat raja-raja dan banyak keturunannya menghalami penghukuman karena ketidaksetiaan mereka. Mengapa Tuhan menjamin hal tersebut kepada keturunan Yonadan bin Rekhab?


Keturunan Yonadab bin Rekab telah mendengarkan perintah Yonadab untuk melakukan perintah Tuhan dengan tepat.
Artinya keturunannya hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.
Perintahnya adalah menjauhi minum anggur atau kemabukan.
Yeremia 35:14 (TB)  Memang perintah Yonadab bin Rekhab itu masih ditepati; ia telah memerintahkan kepada keturunannya, supaya mereka jangan minum anggur, dan sampai sekarang ini mereka tidak meminumnya, sebab mereka mendengarkan perintah bapa leluhur mereka. Aku sendiri telah berbicara kepada kamu, terus-menerus, tetapi kamu tidak mendengarkan Aku.


Kita mungkin tidak bisa meninggalkan warisan berupa harta yang banyak untuk anak cucu kita. Tetapi kita bisa meninggalkan warisan yang bersifat kekal bahkan selama-lamanya dari keturunan demi keturunan. Warisan itu berupa nasehat dan keteladanan dalam melakukan firman Tuhan.


1. Anak cucu kita akan menerima berkat orang benar.


Mazmur 112:1-2 (TB)  Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.


Mazmur 37:25-26 (TB)  Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.


2. Anak cucunya akan meneladani iman dan karya mulia dari nenek moyangnya.


Perbuatan dan kehidupan yang baik dan taat kepada Tuhan akan selalu dikenang. Ini akan meninggalkan warisan yaitu anak cucunya akan termotivasi mengikuti teladan hidup yang benar dari nenek moyangnya.


2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.


Tetaplah setia melakukan perintah Tuhan. Ini bukan hanya bermanfaat bagi diri kita, tetapi bagi anak cucu dan seluruh keturunan kita. Kita mewariskan berkat bukan hanya secara jasmani tetapi berkat rohani dari Tuhan yang melebihi segala-galanya. Jadilah pribadi yang bukan hanya meninggalkan warisan sementara tetapi warisan yang bersifat kekal untuk generasi demi generasi. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages