Orang Benar Yang Berpengaruh Besar

 



Kamis, 19 Agustus 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 25-27


Yeremia 26:24 (TB)  Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.


Nabi Yeremia dalam keadaan terdesak, ia hendak dibunuh oleh segala pemuka dan seluruh rakyat di Yerusalem sebab menubuatkan tentang kehancuran atas kota itu. Tetapi ada seseorang yang tiba-tiba saja namanya mencuat dan dipakai Tuhan untuk melindungi dan menyelamatkan Yeremia. Siapakah orang itu?


Adalah seorang yang bernama Ahikam bin Safan. Ia bukan raja dan maupun raja. Ia adalah orang seorang panitera atau juru tulis terapi pengaruhnya diperhitungkan dan dihargai oleh bangsa Israel. Mengapa Ahikam bin Safan sangat dihormati?


A. Ayahnya bernama Safan adalah panitera dan juru tulis yang sering disebutkan namanya di kitab Tawarikh dan Raja-raja. Ia seorang panitera dan juru tulis kerajaan. Ketika imam Hilkia menemukan kitab Taurat pada saat renovasi Bait Allah, Safan yang membacakannya di hadapan raja. Pada saat itu terjadi pertobatan dan kebangunan rohani yang luar biasa pada zaman Raja Yosia.


B. Ahikam bin Safan adalah orang benar pada zamannya. Profesinya adalah panitera atau juru tulis kerajaan. Sebenarnya ia tidak memiliki kuasa apapun. Tetapi karena track recordnya, baik ayahnya maupun ia sendiri, Ahikam bin Safan menjadi sangat dihormati di kalangan bangsa Israel. Itulah sebabnya ketika ia melindungi Yeremia dari usaha-usaha pembunuhan, tak seorang pun berani menentangnya.


Dalam hal ini kita belajar bahwa orang yang hidupnya benar akan memiliki dampak atau pengaruh yang besar sekalipun bukan seorang raja yang memiliki kekuasaan. Kita juga belajar bahwa track record yang benar dari silsilah orang tua kita juga sangat dihargai apabila anak-anaknya juga hidup benar. Jadi sekalipun kita bukan seorang pejabat atau penguasa, jadilah orang yang benar sebab Tuhan akan memberi kuasa dan otoritas atas hidup kita yang bisa saja menjadi lebih besar dari seorang raja atau penguasa. Biarlah renungan ini menjadi berkat. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages