Saat Teduh Pagi Hari

 


Jumat, 4 Juni 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 1-5


Mazmur 5:4 (TB)  TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.


Banyak orang Kristen tidak membangun disiplin doa pagi. Banyak yang bangun kesiangan dan terburu-buru berangkat bekerja atau sekolah. Ada pula yang doa pagi hanya sekedarnya tanpa mengalami kualitas persekutuan dengan Tuhan. Demikian juga ada yang berpendapat bahwa saat teduh tidak harus pagi hari, tetapi bisa pula malam hari atau di saat waktu luang. Tetapi pada kenyataannya tidak ada waktu yang ĺuang, bahkan seringkali di malam hari pun tidak punya waktu untuk Tuhan.


Daud membiasakan dirinya membangun disiplin doa pagi. Tiap pagi Daud memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan.


Mazmur 130:6 (TB)  Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.


Mengapa waktu doa pagi hari adalah yang terbaik?
1. Waktu yang tepat untuk mengucap syukur atas hari yang baru setelah sepanjang malam Tuhan memberkati istirahat kita.
2. Waktu yang tepat untuk memohon penyertaan Tuhan sepanjang hari yang akan kita jalani, bukan yang sudah kita jalani.
3. Waktu yang tepat karena kita masih memiliki kondisi tubuh yang segar setelah sepanjang malam istirahat.


Waktu pagi yang dimaksud oleh Daud artinya sebelum matahari terbit.
Mazmur 57:9 (TB)  Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!


Apa yang kita lakukan pada waktu doa pagi? Sesuai dengan Mazmur 5:4,
1. Memberikan persembahan berupa ucapan syukur dan penyembahan kepada Tuhan.
2. Menaikkan doa berupa seruan doa pribadi atau doa syafaat.
3. Mendengarkan firman Tuhan.
Di sini disebut Daud menunggu-nunggu artinya menunggu Tuhan berbicara kepada Daud melalui firman-Nya.


Marthin Luther berkata, "Saya bisa melakukan jauh lebih banyak apabila saya memberikan tiga jam pertama setiap hari untuk Tuhan."


Marthin Luther adalah tokoh reformasi gereja. Dia memulihkan gereja kepada kebenaran, tentunya melawan arus perlawanan yang sangat besar pada waktu itu. Tetapi Marthin Luther tetap teguh membawa misinya sebab kehidupannya ditopang dengan saat teduh yang kuat di pagi hari.


Kehidupan kita hari ini dan ke depan menghadapi tantangan yang semakin berat. Kita membutuhkan tuntunan tangan Tuhan sejak pagi sepanjang hari, supaya tetap kuat dan mengalami kemurahan-Nya sepanjang hari.


Ratapan 3:22-23 (TB)  Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!


Kita tidak harus langsung bisa memberikan waktu tiga jam atau satu jam berdoa dalam doa pagi. Tetapi apakah kita mau memulainya? Mulailah dengan teratur dari 15 menit, menjadi 30 menit akhirnya 1 jam pertama setiap hari.


Matius 26:40 (TB)  Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?


Bila kita mau, maka doa pagi bukan menjadi beban tetapi menjadi kesukaan, dan waktu satu jam pasti akan terasa kurang. Doa pagi adalah waktu untuk mendapatkan kekuatan rohani dalam menjalani kesibukan sepanjang hari. Tuhan memberkati. (Ps.BW)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages