Kawanan Domba

 


Rabu, 23 Juni 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 96-100


Mazmur 100:3 (TB)  Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.


Daud menyebut bahwa kita adalah umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Daud sangat memahami ilustrasi ini sebab ia adalah seorang gembala domba di padang. Sebagai gembala ia melakukan yang terbaik untuk menjaga domba-dombanya dan memastikan semua domba-dombanya aman.


Mari kita mempelajari beberapa hal:


1. Tuhan adalah Gembala Agung kita.


Mazmur 23:1 (TB)  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Hiduplah dalam penggembalaan Tuhan sepaya kita senantiasa terlindungi dan terpelihara kehidupan kita.


A. Senantiasa mendengar suara Gembala dan mengenal-Nya secara pribadi.


Sangatlah penting setiap hari mendengar suara Tuhan melalui membaca dan merenungkan firman-Nya supaya kita semakin mengenal-Nya.
Yohanes 10:14 (TB)  Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Yohanes 10:27 (TB)  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.


B. Meneladani kehidupan pemimpin rohani sebagai gembala dalam jemaat.


2 Timotius 3:10 (TB)  Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
Ibrani 13:7 (TB)  Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.


2. Hidup bersama kawanan domba.


Domba yang hidup sendiri akan terpisah atau tersesat dari kawanan. Itulah sebabnya Tuhan mencari mereka dan menyebut mereka sebagai yang terhilang.


A. Gereja (jemaat) adalah kawanan domba.
Oleh sebab itu setiap orang percaya harus menjadi bagian dalam sebuah gereja lokal, bertumbuh dan memenuhi panggilan Tuhan bersama jemaat yang lain. Di dalam bergereja ada ibadah dan pengajaran, marilah kita lakukan dengan tekun dan setia.


Ibrani 10:25 (TB)  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.


B. Gereja (jemaat) harus bersatu.
Jemaat yang bersatu dalam gereja lokal bagaikan domba yang berada dalam kawanan. Ini akan memastikan jemaat dalam perlindungan rohani dan saling membangun satu dengan yang lain.


Filipi 2:2-4 (TB)  karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Musuh dari kawanan berupa kesombongan merasa lebih mampu, lebih hebat atau kuat seorang diri sehingga seorang diri meninggalkan kawanan. Akibatnya karena keluar dari zona penggembalaan (perlindungan rohani) maka dengan mudah akan jatuh.


1 Petrus 5:8 (TB)  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.


Secara jasmani maupun jiwani, manusia sebagai makhluk sosial tetapi secara rohani kita adalah kawanan domba yang harus bersatu supaya terlindungi dan mencapai tujuan ilahi.
Tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, Tuhan Yesus melindungi kita. Amin. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages