Tinggal Tenang dan Percaya


Yesaya 30:15
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Dunia ini semakin bising, kendaraan bermotor, pabrik, kesibukan bekerja, berita-berita tiap hari, suara musik dan lagu dan sebagainya. Akibatnya pada akhir minggu orang berbondong-bondong untuk menenangkan diri pergi ke daerah yang sejuk dan tenang, tentu saja bagi yang mampu dan memiliki waktu.
Bagaimana sikap kita dalam menghadapi kebisingan hidup ini?

1. Sediakan waktu bersama Tuhan.
Bersama Tuhan kita bisa merenungkan dan mengucap syukur atas kebaikan Tuhan. Kita bisa menyembah dan berdoa minta tuntunan Tuhan dan mendengar suara-Nya. Kita diajar, dibimbing sehingga kita mengalami pertobatan dan pemulihan. Suara dan kebisingan dunia membuat kita tertekan, takut dan kuatir. Tetapi suara Tuhan dan kasih-Nya membuat kita mengalami damai sejahtera.

2. Sediakan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan
Bila tubuh kita tidak menerima asupan makanan maka menjadi lemah. Demikian juga kerohanian kita, jikalau kita jarang mendengar dan merenungkan Firman Tuhan, iman kita menjadi lemah.

Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Dengan bersekutu dan merenungkan Firman Tuhan membuat kita tetap untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages