Jangan Kuatir

1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.



Selama kita hidup di dunia, tak henti-hentinya persoalan hidup mendera hidup kita. Mulai dari sakit penyakit, masalah kepribadian, masalah keluarga, studi, masa depan, pekerjaan maupun keuangan.

Saya bertemu pengusaha, ada yang kuatir dan mengeluh bisnis sedang sepi, masalah pajak, dililit hutang, sampai demo karyawan. Lain halnya seorang karyawan mengeluh gajinya terlalu kecil dan tidak cukup untuk kebutuhannya, bahkan seringkali telat dan kuatir untuk di PHK karena perusahaan tempat ia bekerja diambang kebangkrutan. Seorang pelajar kuatir tentang kelanjutan studi karena orang tua tidak mampu membiayai. Ada pula yang selalu kuatir tiap datang waktu ujian. Seorang pemuda atau pemudi kuatir tentang jodohnya, saat usia semakin bertambah belum ada yang mendekatinya. Seorang ibu rumah tangga kuatir tentang masa depan anak-anaknya.
Dunia ini penuh dengan kekuatiran. Akan tetapi dengan perasaan kuatir apakah masalah jadi selesai? Justru semakin berat, stress dan terasa tiada jalan.

Lalu bagaimana sikap kita sebagai anak-anak Tuhan? Firman Tuhan jelas mengatakan serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kata serahkanlah berarti:
1. Fokus kehidupan bukan pada masalah tetapi kepada Tuhan.
2. Berhenti mengandalkan kekuatan sendiri dan mulai mengandalkan Tuhan. Percaya Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita.

Belajarlah seperti seorang anak kecil, tidak dipusingkan dengan kebutuhannya, menikmati dunianya dan tetap bersukacita.

Mari datang kepada Tuhan dan serahkanlah kekuatiranmu kepada-Nya. Tuhan memberkati

Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages