Jangan Terpancing


Ulangan 11:16
Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.

Memancing adalah salah satu aktifitas yang pernah saya sukai. Pernahkah kita berpikir mengapa ikan bisa terpancing? Bila kita bawa dalam kehidupan kita, mengapa kita bisa terjerumus dalam dosa, terpengaruh bujuk rayu yang negatif, terpancing amarah kita, atau orang yang tertipu milyaran rupiah?

1. Umpan seakan-akan baik. Sementara waktu bisa menjawab kebutuhan, beberapa orang mencari "pesugihan". Firman Tuhan berkata, ada jalan yang disangka orang lurus tapi ujungnya kepada maut. Jangan tertipu oleh perkara duniawi, bersabar dalam pergumulan agar kita dapat menemukan kehendak Tuhan.

2. Umpan seringkali datang berulang kali.
Bujukan atau bisikan untuk berbuat dosa seringkali datang berulang-ulang. Saat pertama datang, kita tolak dan kita merasa iman kita kuat. Tetapi iblis akan mencari waktu yang tepat untuk kembali membujuk kita. Tanpa kita mengandalkan Tuhan dan mendekat kepada-Nya, hidup kita dalam bahaya, karena bisa saja terjatuh dalam dosa.

1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Iblis tidak pernah bosan memberi umpan kepada kita. Pilihan ada di tangan kita. Jangan makan umpannya. Jangan percaya bujuk rayunya supaya kita tidak jatuh dalam dosa.

Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages