Sabtu, 26 Agustus 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 46-48
Yeremia 46:17 (TB) Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!
Sesungguhnya Tuhan memberikan kesempatan bertobat untuk bangsa Mesir, tetapi mereka melalaikan karena selalu menentang Tuhan dan bangsa-bangsa lain. Kesukaan mereka adalah berperang sehingga mengabaikan perdamaian baik dengan Tuhan maupun bangsa-bangsa lain.
Ketika kita mendengar julukan "tukang ribut" yang disematkan pada seseorang, apa yang ada dalam pikiran kita?
"Suka membuat masalah (trouble maker)"
"Suka berselisih, berkelahi dan melawan"
"Suka mempermasalahkan hal-hal yang kecil"
"Suka mencari perhatian orang lain"
"Suka memprovokasi (menghasut)"
"Suka mencari gara-gara (memancing emosi"
"Omong doang tetapi tidak bekerja"
Itulah beberapa arti yang ada dalam pikiran kita tentang "tukang ribut". Di mana ada "tukang ribut" tidak ada kedamaian, hubungan menjadi rusak, lingkungan menjadi negatif, tidak produktif dan sia-sia. Tukang ribut akan membiarkan kesempatan baik yang datang menjadi berlalu dengan sia-sia.
Tuhan memanggil kita menjadi pembawa damai, bukan tukang ribut.
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Roma 12:18 (TB) Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Jauhilah sifat dan karakter sebagai tukang ribut, tetapi jadilah pembawa damai dan hiduplah dalam perdamaian semua orang. Maka kehidupan akan menjadi indah, produktif, menjadi berkat bagi semua orang serta memuliakan nama Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar