Senin, 13 Pebruari 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 16-18
Bilangan 16:45 (TB) "Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata." Lalu sujudlah mereka.
Setiap kali bangsa Israel memberontak kepada Tuhan dan Tuhan hendak menjatuhkan hukuman kepada mereka, Musa sujud menyembah di hadapan Tuhan. Akibatnya murka Tuhan surut dan hukuman Tuhan dibatalkan atau berhenti. Peristiwa ini terus-menerus berulang. Bangsa Israel terus memberontak kepada Tuhan, tetapi Musa selalu dapat melunakkan hati Tuhan dengan sujud menyembah.
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah-kisah di atas?
1. Sujud menyembah adalah persembahan hidup yang menyenangkan hati Tuhan.
Sujud menyembah adalah sikap merendahkan diri di hadapan Tuhan dan meninggikan Tuhan sebagai Raja dan Penguasa yang Mutlak dalam hidup kita. Tuhan mengasihi setiap orang yang sujud menyembah kepada-Nya, bahkan karena kasih-Nya, Tuhan memberikan segala sesuatu termasuk menjawab doa dan kerinduan umat-Nya. Semua mahkluk di sorga sujud menyembah, dengan demikian kita mendatangkan suasana sorgawi ketika kita sujud menyembah Tuhan.
Yakobus 4:10 (TB) Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
2. Sujud menyembah adalah sikap menyerahkan diri kepada Tuhan.
Sikap ini yang terus kita bangun, yaitu kesadaran bahwa tanpa Tuhan kita tidak mampu melakukan apapun. Serahkan kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, studi dan pelayanan setiap hari kepada Tuhan. Jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi andalkanlah Tuhan.
Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
3. Sujud menyembah melahirkan roh doa syafaat.
Ketika Musa sujud menyembah, ia bukan hanya memikirkan diri sendiri tetapi ia berdoa, bersyafaat dan memohon kemurahan serta pengampunan Tuhan atas umat-Nya.
2 Tawarikh 7:14 (TB) dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
Secara pribadi apakah yang sedang Anda hadapi? Apakah masalah dalam rumah tangga? Apakah masalah dalam mendidik anak? Apakah masalah dalam pekerjaan dan keuangan? Apakah tentang jodoh dan masa depan? Apakah tentang pelayanan? Mari kita belajar merendahkan diri seperti Musa dan mengalami kehidupan sorgawi terjadi di dalam dan di sekitar kehidupan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar