Sabtu, 11 Pebruari 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 10-12
Bilangan 11:1 (TB) Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.
Kita mungkin jarang atau tidak pernah bersungut-sungut kepada Tuhan. Tetapi pengertian bersungut-sungut bukan hanya marah, kecewa dan melawan Tuhan. Mari kita melihat beberapa terjemahan lain.
Bilangan 11:1 (FAYH) ORANG-ORANG mulai menggerutu tentang segala pengalaman buruk mereka, dan TUHAN mendengar. Murka TUHAN menyala-nyala terhadap mereka karena gerutu mereka itu, lalu berkobarlah api TUHAN dan membinasakan orang-orang yang ada di ujung terjauh perkemahan itu.
Bilangan 11:1 (BIMK) Pada suatu hari bangsa itu mulai mengeluh kepada TUHAN tentang kesukaran-kesukaran mereka. Mendengar keluhan-keluhan itu, TUHAN menjadi marah dan mendatangkan api ke atas mereka. Api itu merambat di antara mereka dan menghanguskan sebagian dari perkemahan.
Dua istilah yang akan kita lihat sejenak adalah bersungut-sungut dan nasib buruk.
1. Bersungut-sungut
Dalam terjemahan di atas bersungut-sungut digunakan istilah menggerutu atau mengeluh. Nah, kalau istilah ini kita mungkin pernah melakukannya. Mulai sekarang jangan pernah lagi melakukannya sebab akan mendatangkan murka atau hukuman Tuhan atas kita.
2. Nasib buruk
Kita mungkin tidak begitu memahami tentang nasib buruk karena kita percaya di dalam Tuhan nasib (garis hidup) kita adalah baik. Tetapi terjemahan lain menterjemahkan nasib buruk dengan pengalaman buruk atau kesukaran-kesukaran. Nah, kalau ini juga kita pasti pernah mengalami.
Jadi pesan Tuhan dari dua istilah di atas adalah jangan mengeluh (menggerutu) karena kesukaran atau pengalaman buruk yang kita alami. Jadi sebaiknya bagaimana? Ketika kita mengalami hal tersebut hanya satu respon yang berkenan kepada Tuhan yaitu mengucap syukur.
1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mengucap syukur dalam segala hal bukan hanya dalam keadaan yang baik dan diberkati tetapi juga dalam keadaan buruk, mengalami masalah dan pengalaman buruk.
Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita percaya Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, sebab itu mengucap syukurlah. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar