Jumat, 23 Pebruari 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 13-15
Ulangan 15:10 (TB) Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
Kemurahan hati timbul ketika kita menyadari begitu besar kasih Tuhan kepada kita. Kemurahan hati bisa diwujudkan melalui kepedulian kepada mereka yang lemah, miskin dan membutuhkan pertolongan. Kemurahan hati akan mendatangkan sukacita yang sejati.
1. Tujuan Tuhan memberkati.
Tujuan Tuhan memberkati supaya kita menjadi saluran berkat. Ulangan 15:10 memberi pesan bahwa tujuan Tuhan memberkati pekerjaan dan usaha adalah untuk memberkati mereka yang berkekurangan. Jadi ada misi atau titipan Tuhan melalui berkat yang kita terima.
Salah satu kendala kemurahan hati ketika seseorang merasa bahwa kekayaan adalah hasil usaha mereka. Padahal tanpa kekuatan dari Tuhan mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Ulangan 8:18 (TB) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
2. Tuhan menghendaki keseimbangan.
2 Korintus 8:13-15 (TB) Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
Hindari menjadi pribadi yang egois, rakus dan serakah yang mengumpulkan kekayaan bagi diri sendiri. Lihatlah ke sekeliling apakah ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Jadilah saluran berkat sebab Tuhan memanggil kita untuk menjadi berkat dan supaya terjadi keseimbangan dalam komunitas kehidupan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar