Sabtu, 27 Agustus 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 49-52
Yeremia 51:19 (TB) Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya; nama-Nya ialah TUHAN semesta alam!
Israel dan Yehuda mengalami hukuman dengan dihancurkan oleh raja Babel dan penduduknya diangkut sebagai tawanan. Semua itu terjadi karena mereka terus-menerus menyembah kepada berhala-berhala.
Agar dapat lebih jelas memahami ayat tersebut, marilah kita melihat dalam beberapa terjemahan.
Yeremia 51:19 (FAYH) Tetapi Allah Yakub tidaklah seperti berhala-berhala yang sia-sia itu. Ia Pencipta segala sesuatu, dan Israel adalah bangsa pilihan-Nya. Nama-Nya ialah TUHAN semesta alam.
Yeremia 51:19 (BIMK) Allah Yakub tidak seperti berhala-berhala itu; Ia pencipta segala sesuatu. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa; Ia telah memilih Israel menjadi umat-Nya.
Mengapa Tuhan Allah berbeda dengan berhala-berhala? Setidaknya ada 3 jawaban dari ayat tersebut yaitu:
1. TUHAN pencipta segala sesuatu.
Ia permulaan segala sesuatu. Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Sedangkan berhala terbuat dari benda-benda mati yaitu batu dan kayu yang diciptakan oleh Tuhan. Tetapi Israel dan penduduk Yehuda tidak memahami kebenaran ini sehingga terus-menerus menyembah kepada berhala.
2. TUHAN yang Maha Kuasa.
TUHAN Maha Kuasa artinya pemilik segala kuasa. Jika berhala adalah benda yang mati maka TUHAN adalah pribadi Allah yang hidup. Dia sanggup melakukan segala sesuatu, Dia hidup dan bergerak. Sayangnya bangsa Israel dan Yehuda tidak mau mengakui kekuasaan Tuhan sehingga hatinya lebih mudah dicondongkan untuk menyembah berhala yang mati.
3. TUHAN pemilik umat-Nya.
Artinya Tuhan berdaulat dan pemilik otoritas atas umat-Nya. Sebagai Pemilik, tentu TUHAN melindungi, menjaga dan memelihara. Tetapi bangsa Israel dan Yehuda tidak sungguh-sungguh mengenal TUHAN sehingga ketika menghadapi kesulitan, dengan mudah mereka meninggalkan TUHAN dan menyembah kepada berhala-berhala.
Dari penjabaran di atas kita simpulkan bahwa TUHAN bukan berhala. Dia adalah Tuhan Pencipta segala sesuatu, Maha Kuasa dan Pemilik hidup kita. Sesuai dengan keberadaan-Nya, maka TUHAN senantiasa melindungi, memelihara dan memberkati hidup kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar