Rabu, 17 Agustus 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 19-21
Yeremia 21:8 (TB) Tetapi kepada bangsa ini haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian.
Yerusalem adalah kota Allah, sebuah kota yang sangat spesial di hati Tuhan. Yerusalem dalam bahasa Ibrani artinya kedamaian ganda. Para pakar Alkitab menyebut sebagai kota damai sebab Yerusalem adalah pusat peribadatan bangsa Israel dalam Perjanjian Lama. Akan tetapi dalam Yeremia 21:8, Tuhan memperhadapkan kepada Yerusalem pilihan jalan kehidupan atau kematian.
Mereka yang mau bertobat dan taat kepada Tuhan memilih jalan kehidupan. Tetapi mereka yang tetap hidup dalam dosa dan tidak mau bertobat memilih jalan kematian.
Yeremia 21:9-10 (TB) Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini dan menyerahkan diri kepada orang-orang Kasdim yang mengepung kamu, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya.
Sebab Aku telah menentang kota ini untuk mendatangkan kecelakaan dan bukan untuk mendatangkan keberuntungannya, demikianlah firman TUHAN. Kota ini akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan membakarnya habis dengan api."
Sejarah menunjukkan bahwa akhirnya Kota Yerusalem dihancurkan dan penduduknya ditawan oleh raja Babel. Kota damai telah menjadi kota reruntuhan dan kengerian bagi bangsa-bangsa.
Pelajaran di atas menunjukkan bahwa sekalipun Tuhan sayang kepada umat-Nya, tetapi Ia tetap melaksanakan firman-Nya yaitu penghukuman bagi setiap orang yang tidak mau bertobat. Jangan terus-menerus hidup dalam dosa karena alasan Tuhan penuh kasih. Sadarilah bahwa Tuhan juga adil yang akan menghukum setiap pelanggaran terhadap firman-Nya.
Jadilah umat Tuhan yang memilih jalan kehidupan yaitu setia dan taat melakukan firman Tuhan. Marilah kita mengisi kemerdekaan yang sudah Tuhan berikan untuk melakukan kebenaran firman Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar