Minggu, 10 April 2022
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 13-15
1 Raja-raja 15:5 (TB) karena Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu.
Semua benda di dunia ini, sekalipun bagus dan mahal tidak ada yang sempurna. Kita hanya bisa mengatakan nyaris sempurna sebab kesempurnaan hanyalah milik Tuhan.
Seperti ditulis dalam ayat tersebut di atas, Daud adalah pribadi yang nyaris sempurna, tetapi ia memiliki kelemahan, kejatuhan atau kegagalan dalam hidupnya. Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya. Tetapi ada satu kejatuhan dan kegagalan Daud, yaitu setelah ia berzinah dengan Batsyeba, ia mengingini Batsyeba dengan cara merencanakan dan membiarkan Uria (suami Batsyeba) terbunuh di medan perang. Perkara ini sungguh mendukakan hati Tuhan dan menjadi titik kelemahan atau kegagalan Daud.
Meskipun Daud memiliki kelemahan, kejatuhan atau kegagalan dalam hidupnya, tetapi ia tidak berlarut-larut hidup dalam dosanya. Ia mengaku dosa, bertobat dan kembali setia kepada Tuhan. Ia bangkit dan hidupnya dipulihkan.
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?
Tidak ada dari satu pun dari kita yang sempurna. Orang lain mungkin menganggap kita baik, saleh dan takut akan Tuhan. Tetapi kita pasti memiliki satu kelemahan, kejatuhan atau kegagalan bahkan yang tidak diketahui orang lain. Kesempurnaan adalah miliki Tuhan, oleh sebab itu milikilah persekutuan yang intim dengan Tuhan supaya kesempurnaan-Nya menudungi kelemahan hidup kita. Tetaplah setia dan taat kepada Tuhan agar kita menjadi pribadi yang berkenan kepada-Nya. Bangkitlah dan jangan lagi hidup dalam kelemahan dan kegagalan. Haleluya. Selamat hari Minggu, selamat beribadah ... Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar