Menyanyi Untuk Tuhan

 

Selasa, 17 Agustus 2021

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 19-21

Yeremia 20:13 (TB)  Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.

Yeremia mengalami tekanan yang sangat besar ketika menerima panggilan menjadi nabi Tuhan. Raja-raja hingga rakyat jelata bahkan para sahabat karib menentangnya. Semua terjadi karena orang-orang tidak menyukai firman Tuhan. Mereka lebih menyukai keinginan mereka untuk berbuat dosa. Di tengah segala kesusahannya, Yeremia berseru kepada Tuhan, ia menyanyi bagi Tuhan. Nyanyiannya berisi iman bahwa Tuhanlah yang melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat. Miskin di sini bukan saja tidak memiliki harta, tetapi juga tidak berdaya menghadapi kesulitan dalam hidup.

Dalam segala kesulitan dan pergumulan hidup, kadang kala kita sudah tidak bisa berdoa dengan kata-kata dan air mata sudah habis. Apalagi memberi kepada Tuhan, mungkin hanya tersisa berapa rupiah di tangan kita. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa menyenangkan Tuhan dan memberi kepada Tuhan. Kita masih bisa menyanyi untuk Tuhan dan menyenangkan hati-Nya.

Paulus dan Silas dipenjara karena memberitakan Injil. Ia dibelenggu dan dipenjara di ruangan tengah. Secara lahiriah mustahil ia bisa bebas. Tetapi ketika di tengah malam mereka memuji Tuhan, mujizat Tuhan terjadi. Tuhan mengirimkan malaikat untuk membebaskan mereka.
Kisah Para Rasul 16:25-26 (TB)  Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Dengan kekuatan sendiri, kita tidak bisa melepaskan diri dari masalah atau pergumulan yang kita hadapi. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Saat kita tidak berdaya, menyanyilah bagi Tuhan. Setiap nyanyian dan pujian akan menyenangkan hati Tuhan dan bersiaplah menerima pertolongan Tuhan yang melebihi akal pikiran kita.
Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)