Jumat, 13 Agustus 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 7-9
Yeremia 9:24 (TB) tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Dari satu sisi, bermegah dapat dimaknai membuat diri sendiri menjadi mengagumkan. Bermegah dapat diartikan membuat diri sendiri gagah kuat, mulia, mahsyur atau bangga. Dari sisi lain, bermegah dapat dimaknai membanggakan diri sendiri. Hal ini tentu tidak disukai oleh Tuhan karena mengandalkan dan membesarkan atau membanggakan diri sendiri.
Tetapi ada bermegah yang disukai Tuhan, yaitu bermegah dalam Tuhan.
Apakah arti bermegah dalam Tuhan berdasarkan Yeremia 9:24?
1. Memahami dan mengenal Tuhan.
Tuhan adalah sumber hikmat, kehidupan dan fokus hidup kita. Semakin memahami dan mengenal Tuhan, kita semakin mengenal kasih dan pribadinya. Hal ini akan mendorong kita memiliki hubungan yang pribadi (akrab) dengan Tuhan. Persekutuan dengan Tuhan ini akan membawa kita mengalami perubahan hidup hari demi hari. Kekudusan dan kebenaran akan menjadi "pakaian" kehidupan sehingga memuliakan Bapa di Sorga.
Pengetahuan akan Tuhan sangat luas dan dalam, semakin kita belajar semakin pengetahuan kita tidak ada artinya. Oleh sebab itu akan menjadi sia-sia pengertian akan Tuhan tanpa disertai dengan hubungan dengan Tuhan. Jangan hanya mengenal Tuhan dengan teori (teologia) melainkan milikilah hubungan yang akrab setiap hari dengan Tuhan.
2. Hidup dalam kasih setia, keadilan dan kebenaran Tuhan.
Tuhan telah menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran. Oleh sebab itu sebagai orang percaya kehidupan kita juga meneladani dan melakukan perbuatan yang telah Tuhan lakukan dalam hidup kita.
Dalam hal ini bermegah dalam Tuhan artinya memiliki sikap hidup yang mengalami kasih Tuhan dan menjadi pelaku firman. Kehidupan setiap hari akan membagikan kasih dan keadilan bagi semua orang serta melakukan kebenaran. Tentulah ini yang disukai Tuhan, sebab Ia tidak suka kepada ibadah agamawi tanpa menjadi pelaku firman. Tuhan selalu rindu agar kita menjadi pendengar sekaligus pelaku firman Tuhan.
Saat kita bermegah di dalam Tuhan, itu juga berarti bahwa kita mau menjadikan Tuhan sebagai fokus hidup kita. Orang yang bermegah dalam Tuhan senantiasa dipenuhi dengan sikap mengucap syukur, memuji dan menyembah Tuhan atas segala kebaikan Tuhan dalam hidupnya.
Jangan memegahkan diri sendiri (sombong), melainkan bermegahlah dalam Tuhan yaitu membanggakan dan membesarkan nama Tuhan dan segala perbuatan-Nya yang ajaib di dalam hidup kita. Dengan cara memahami, mengenal dan menjadi pelaku firman maka kita akan mengalami bermegah yang disukai oleh Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar