Senin, 23 Agustus 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 37-39
Yeremia 39:17-18 (TB) Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti,
tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Kota Yerusalem jatuh ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel. Hal ini sesuai dengan nubuatan yang disampaikan oleh nabi Yeremia. Para raja, bangsawan, pegawai di istana raja serta seluruh rakyat ditawan oleh tentara Babel. Tetapi ada seorang yang tidak ditawan, yaitu Ebed-Melekh. Dia berasal dari Etiopia seorang sida-sida yang tinggal di istana raja. Sida-sida adalah seorang budak atau pelayan raja.
Mengapa Tuhan membebaskan Ebed-Melekh sehingga tidak ditawan oleh tentara Babel? Ini terjadi karena Ebed-Melekh menerima upah nabi.
Matius 10:41 (TB) Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
Apa yang dilakukan oleh Ebed-Melekh sehingga ia menerima upah nabi?
1. Ebed-Melekh memohon kepada raja untuk membebaskan Yeremia.
Yeremia 38:8-10 (TB) maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja:
"Ya tuanku raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam segala apa yang mereka lakukan terhadap nabi Yeremia, yakni memasukkan dia ke dalam perigi; ia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota."
Lalu raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya: "Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!"
2. Ebed-Melekh percaya kepada firman Tuhan.
Yeremia 39:17-18 (TB) Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti,
tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Keberadaan nabi pada zaman Perjanjian Lama adalah mewakili Tuhan untuk menyampaikan pesan. Ebed-Melekh percaya kepada Yeremia, sekalipun para raja dan seluruh rakyat menentangnya.
Karena iman dan usaha yang dilakukan oleh Ebed-Melekh, ia menerima upah nabi yaitu dibebaskan dan tidak ditawan oleh Nebukadnezar.
Dalam kehidupan saat ini, kita bisa menerima upah nabi apabila meresponi setiap firman Tuhan yang disampaikan oleh para nabi atau hamba Tuhan. Bila kita menganggap pesan tersebut tidak berguna, kita tidak akan menerima upahnya. Tetapi bila kita menghargai, meresponi, membaca, merenungkan serta melakukannya maka kita pun akan menerima upah nabi. Ada kelepasan, berkat, damai sejahtera dan sukacita kita terima dari Tuhan. Berbahagialah dan diberkatilah setiap orang yang membaca dan meresponi renungan ini sebagai suara kenabian dari Tuhan. Haleluya, greater destiny. (Ps.BW)
Amin
BalasHapus