Selasa, 6 April 2021
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja 1-3
1 Raja-raja 2:31 (TB) Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya; pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan dari padaku dan dari pada kaumku noda darah yang ditumpahkan Yoab dengan tidak beralasan.
Semasa hidupnya Daud memiliki pergumulan tentang orang-orang kepercayaannya yang seringkali melakukan kekerasan dan pembunuhan. Tetapi ia tidak kuasa untuk mencegah dan mengatasinya. Daud hanya bisa berdoa dan menyerahkan perkara tersebut kepada Tuhan.
2 Samuel 3:39 (TB) Tetapi aku ini sekarang masih lemah, sekalipun sudah diurapi menjadi raja, sedang orang-orang itu, yakni anak-anak Zeruya, melebihi aku dalam kekerasan. Kiranya TUHAN membalas kepada orang yang berbuat jahat setimpal dengan kejahatannya."
Sebelum Daud meninggal, ia memberikan pesan kepada Salomo agar bertindak bijaksana dalam menghadapi Yoab.
1 Raja-raja 2:5-6 (TB) Dan lagi engkau pun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab, anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel, yakni Abner bin Ner dan Amasa bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.
Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati.
Dan terjadilah Salomo menggenapi doa dan pesan Daud dengan memerintahkan Benaya untuk memancung Yoab.
Apa yang kita pelajari di sini adalah hukum sebab akibat. Yoab dibunuh sebab ia adalah seorang pembunuh yang kejam. Sebenarnya sebab akibat bukan hanya soal membunuh saja. Segala sesuatu yang kita lakukan saat ini akan menyebabkan peristiwa di masa mendatang. Jika kita melakukan kebaikan maka akan menuai kebaikan. Jika kita melakukan kejahatan akan menuai kejahatan. Oleh sebab itu bersikaplah bijaksana karena setiap perbuatan kita mengandung konsekuensi.
Galatia 6:9 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Baiklah kita melakukan segala sesuatu yang baik sesuatu dengan kehendak Tuhan supaya kita senantiasa mengalami kebaikan dan kemurahan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar