Sabtu, 25 Juli 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 19-21
Yesaya 19:15 (TB) Dan tidak ada usaha Mesir yang akan berhasil yang dilakukan oleh pemimpin dan pengikut, oleh pemuka dan orang biasa.
Mesir yang ditulis di Alkitab selain berbicara mengenai sebuah bangsa atau kerajaan juga mengenai spirit atau roh yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Yosua 5:9 (TB) Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.
Pada zaman Yosua Tuhan menghapuskan cela Mesir dengan sunat sebagai lambang penanggalan atas segala kenajisan.
Ada beberapa arti rohani Mesir, antara lain:
1. Lambang perbudakan.
Bangsa Israel mengalami perbudakan di Mesir. Arti rohaninya adalah orang-orang percaya yang hidup dalam perbudakan oleh dosa dan hawa nafsu daging.
Bangsa Israel mengalami perbudakan di Mesir. Arti rohaninya adalah orang-orang percaya yang hidup dalam perbudakan oleh dosa dan hawa nafsu daging.
2. Lambang penyembahan berhala.
Mesir dipenuhi oleh dewa-dewi sesembahan sehingga merupakan kekejian bagi Tuhan. Arti rohaninya adalah orang-orang percaya yang mendua hati. Di satu sisi menyatakan Kristen tapi dalam kehidupan sehari-hari juga percaya kepada kuasa kegelapan antara lain dukun/paranormal/orang pintar/mistik.
3. Lambang hati yang keras.
Berulang kali Tuhan mendatangkan tulah atas Mesir sebab hati mereka keras dan tidak mau tunduk kepada Tuhan. Selain keras melawan Tuhan, mereka juga suka berperang dan keras dalam menindas sesamanya, yakni memperbudak bangsa Israel.
Berulang kali Tuhan mendatangkan tulah atas Mesir sebab hati mereka keras dan tidak mau tunduk kepada Tuhan. Selain keras melawan Tuhan, mereka juga suka berperang dan keras dalam menindas sesamanya, yakni memperbudak bangsa Israel.
Jika kita merenungkan Yesaya 19:15, apa saja yang menyebabkan kegagalan?
Ada tiga hal di atas yaitu perbudakan dosa, menyembah berhala dan hati yang keras melawan Tuhan dan sesama. Jadi kalau disimpulkan adalah mengandalkan dunia akan gagal, baik pemimpin maupun pengikut, pemuka maupun orang biasa.
Yeremia 17:5, 7 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Marilah kita senantiasa mengandalkan Tuhan, agar kehidupan kita berhasil seturut dengan rencana Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar