Senin, 27 Juli 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 25-27
Yesaya 27:2 (TB) Pada waktu itu akan dikatakan: "Bernyanyilah tentang kebun anggur yang elok!
Kebun anggur dalam ayat tersebut menggambarkan tentang Israel yang diselamatkan. Secara rohani merupakan gambaran umat Tuhan yang menjadi kesukaan Tuhan.
Apa yang Tuhan lakukan terhadap umat-Nya?
Yesaya 27:3-5 (TB) Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. Supaya jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya;
kehangatan murka tiada pada-Ku. Sekiranya tampak kepada-Ku puteri malu dan rumput, Aku akan bertindak memeranginya dan akan membakarnya sekaligus,
kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!"
kehangatan murka tiada pada-Ku. Sekiranya tampak kepada-Ku puteri malu dan rumput, Aku akan bertindak memeranginya dan akan membakarnya sekaligus,
kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!"
1. Memelihara
Setiap saat Tuhan menyirami kebun anggurnya. Air merupakan kebutuhan yang vital bagi tanaman. Air akan menyegarkan dan memberikan pertumbuhan.
Secara rohani air menggambarkan firman Tuhan dan juga Roh Kudus. Tuhan akan menyegarkan dan menumbuhkan iman kita melalui firman Tuhan dan persekutuan dengan Roh Kudus. Oleh sebab itu sediakanlah waktu untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan.
Setiap saat Tuhan menyirami kebun anggurnya. Air merupakan kebutuhan yang vital bagi tanaman. Air akan menyegarkan dan memberikan pertumbuhan.
Secara rohani air menggambarkan firman Tuhan dan juga Roh Kudus. Tuhan akan menyegarkan dan menumbuhkan iman kita melalui firman Tuhan dan persekutuan dengan Roh Kudus. Oleh sebab itu sediakanlah waktu untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan.
2. Menjaga
Banyak hal yang berpotensi merusak kebun anggur sehingga menjadi hancur dan tidak berbuah. Dalam ayat tersebut para pengganggu disebut sebagai orang, rumput atau semak berduri.
Banyak hal yang berpotensi merusak kebun anggur sehingga menjadi hancur dan tidak berbuah. Dalam ayat tersebut para pengganggu disebut sebagai orang, rumput atau semak berduri.
a. Orang yang mengganggu.
Datangnya gangguan terhadap umat Tuhan berasal dari orang fasik atau yang sengaja merusak umat Tuhan sehingga tidak menjadi kesukaan Tuhan.
b. Rumput atau semak berduri.
Merupakan parasit yang mengambil makanan atau menghimpit tanaman sehingga menjadi kurus dan tidak berbuah. Dosa bagaikan rumput berduri yang menjadikan umat Tuhan menjadi tidak sehat secara rohani sehingga tidak berbuah.
Terhadap hal-hal tersebut Tuhan menjaga bahkan berperang bagi umat-Nya sehingga damai sejahtera akan mewarnai kehidupan umat Tuhan.
Merupakan parasit yang mengambil makanan atau menghimpit tanaman sehingga menjadi kurus dan tidak berbuah. Dosa bagaikan rumput berduri yang menjadikan umat Tuhan menjadi tidak sehat secara rohani sehingga tidak berbuah.
Terhadap hal-hal tersebut Tuhan menjaga bahkan berperang bagi umat-Nya sehingga damai sejahtera akan mewarnai kehidupan umat Tuhan.
Yohanes 15:2-3 (FAYH) Ia mengerat tiap-tiap carang yang tidak berbuah. Dan carang-carang yang berbuah dibersihkan-Nya agar berbuah lebih lebat.
Ia telah memelihara kalian serta membersihkan kalian dengan perintah-perintah yang telah Kuberikan kepada kalian, agar kalian lebih kuat dan lebih berguna.
Ia telah memelihara kalian serta membersihkan kalian dengan perintah-perintah yang telah Kuberikan kepada kalian, agar kalian lebih kuat dan lebih berguna.
Sadarkah bahwa kita akan kebun anggur Tuhan? Maukah kita menjadi kebun anggur kesukaan Tuhan? Tuhan sudah memelihara dan menjaga kehidupan kita, apakah kita mau bertumbuh dan berbuah bagi Tuhan?
Sebuah tulisan di bawah gambar Yesus disalib membuat saya bertobat. "Aku telah berkorban untuk menyelamatkanmu, apakah yang kamu lakukan untuk-Ku?" Sejak itu saya sadar bahwa hidup ini bukan milik saya lagi tetapi milik Kristus.
Pertanyaan tersebut juga ditujukan kepada Anda, Tuhan rindu kita semua menjadi kebun anggur kesukaan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar