Minggu, 21 Juni 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 91-95
Mazmur 94:19 (TB) Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.
Manusia dikaruniai pikiran untuk menimbang dan memutuskan sesuatu. Jika digunakan dengan baik pikiran akan bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan. Akan tetapi pikiran yang buruk akan menjauhkan diri dari Tuhan.
Banyaknya pikiran yang bergejolak dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun rohani seseorang. Berpikir terlalu keras dan tidak berserah kepada Tuhan menyebabkan tekanan emosi yang tinggi. Demikian pula rasa cemas, takut, sedih dan kuatir yang timbul dalam pikiran akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Dampak negatif yang dimaksud adalah hilangnya sukacita dalam persekutuan dengan Tuhan, sulit tidur (imsomnia) maupun sakit penyakit yang timbul akibat beban pikiran yang terlalu berat.
Daud mengatakan untuk mengatasi banyaknya pikiran diperlukan penghiburan dari Tuhan yang menyenangkan jiwanya.
1. Pikirkan tentang Tuhan melebihi apapun.
Kolose 3:2 (TB) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Jika kita berpikir demikian maka segala beban pikiran tidak akan mengganggu fokus kita kepada Tuhan. Akan timbul iman, damai sejahtera dan sukacita melebihi segala yang ada dalam pikiran kita. Tuhan lebih besar dari pikiran kita. Jika pikiran kita mengatakan mustahil, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
2. Berpikir sederhana menurut ukuran iman.
Roma 12:3 (TB) Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Hal-hal yang di luar kemampuan pikiran kita adalah ranahnya Tuhan. Kepada setiap orang dikaruniakan ukuran iman yang berbeda-beda. Kita tidak bisa menduplikasi ukuran iman orang lain. Berpikirlah sesuai ukuran iman kita. Contoh ketika berdoa minta mobil atau rumah, sesuai ukuran iman kita. Bila ukuran iman kecil sebaiknya tidak berdoa untuk minta rumah dan mobil yang bernilai puluhan milyar. Sebab hal itu akan memperbanyak pikiran dengan hal-hal yang tidak berguna. Demikian pula dalam pekerjaan, studi maupun pelayanan berpikirlah menurut ukuran iman masing-masing.
Jangan biarkan banyak pikiran yang tidak perlu kita pikirkan merusak kehidupan kita. Untuk mengatasi banyaknya pikiran: pikirkan tentang Tuhan melebihi apapun dan berpikir sederhana menurut ukuran iman. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar