Selasa, 9 Juni 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31-35
Mazmur 31:25 (TB) Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!
Pada tahun 1980-an sering digelar ajang rally ketahanan mobil menempuh jarak yang jauh dari Jakarta sampai Surabaya. Mobil yang menjadi pemenang biasanya memiliki spesifikasi yang tangguh untuk menempuh jarak yang sangat jauh dan tanpa berhenti. Selain finish di tempat pertama juga tidak mengalami kerusakan mesin di perjalanan. Sebab pada tahun tersebut belum ada jalan tol, rally tersebut menempuh rute yang sangat jauh di jalur selatan Jawa dari Jakarta sampai Surabaya.
Perjalanan iman kita bagaikan rally jarak jauh. Banyak halangan dan godaan dalam memelihara dan mempertahankan pengharapan kita kepada Tuhan.
1. Mudah memiliki pengharapan tetapi sukar untuk mempertahankannya.
Memulai itu mudah, tetapi sulit untuk mempertahankan sampai akhir. Demikian pula dalam iman Kristen, mudah untuk mengajak orang berharap kepada Tuhan tetapi sulit untuk memastikan mereka bertahan sampai akhir.
Sebagai contoh misalnya ketika seseorang sakit atau mengalami masalah, mudah untuk mengajak mereka berdoa dan berharap kepada Tuhan. Tetapi ketika belum sembuh sakitnya atau belum selesai masalahnya, mereka bisa menyerah dan tidak lagi berharap kepada Tuhan. Banyak orang tidak sabar menantikan pertolongan Tuhan.
Sebagai contoh misalnya ketika seseorang sakit atau mengalami masalah, mudah untuk mengajak mereka berdoa dan berharap kepada Tuhan. Tetapi ketika belum sembuh sakitnya atau belum selesai masalahnya, mereka bisa menyerah dan tidak lagi berharap kepada Tuhan. Banyak orang tidak sabar menantikan pertolongan Tuhan.
2. Banyak tawaran dunia yang bisa menggeser pengharapan dari Tuhan.
Jawaban dari Tuhan seringkali membutuhkan proses. Proses ini bertujuan untuk mendewasakan iman dan menyiapkan kita menerima jawaban dari Tuhan. Akan tetapi dunia menawarkan jawaban yang "seolah-olah instant" atau jalan pintas. Misal cepat mendapatkan kesembuhan, kekayaan, jodoh, kedudukan dan sebagainya. Kuasa kegelapan menggunakan kesempatan ini untuk menyesatkan manusia yang terdesak kebutuhan dan rapuh imannya. Banyak paranormal atau "orang pintar" yang menyamar sebagai malaikat terang dan mengalihkan orang percaya dari Tuhan. Mereka tidak mau dikatakan sebagai kuasa kegelapan, mereka menyebut diri sebagai penolong. Tetapi sebenarnya mereka menyesatkan orang percaya.
3. Kita harus selalu menguatkan iman dan pengharapan kepada Tuhan.
Kita harus terus berjaga-jaga dan berdoa supaya selalu dikuatkan dalam iman.
Tuhan Yesus berkata, " Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Markus 14:38)
Tuhan Yesus berkata, " Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Markus 14:38)
1 Samuel 30:6 (TB) Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Saat terdesak, terjepit dan seakan tiada jalan, jangan menyimpang kepada dunia dan segala penyesatannya. Sebaliknya kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Kuatkanlah kepercayaanmu kepada Tuhan! Hai semua saudara yang berharap kepada Tuhan, kuatkan dan teguhkanlah hatimu menantikan pertolongan Tuhan!
2 Timotius 4:7 (TB) Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Yang terutama bukanlah jawaban atas doa kita melainkan mempertahankan iman dan pengharapan kita sampai akhir. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Yang terutama bukanlah jawaban atas doa kita melainkan mempertahankan iman dan pengharapan kita sampai akhir. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar