Mintakulburuj

Sabtu, 2 Juni 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 37-39

Ayub 38:32 (TB)  Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya?

Dalam ayat tersebut ada istilah Mintakulburuj, sebuah kata yang asing bagi kita. Menurut KBBI, min·ta·kul·bu·ruj (Arn) adalah garis lengkung di langit, yang terbagi menjadi 12 bagian, tiap-tiap bagian diberi nama menurut gugusan bintang (Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, Pises).
Dalam terjemahan Alkitab King James dipakai kata Mazzaroth, tidak ada hubungannya dengan zodiak atau ramalan bintang. Gugusan bintang ini hanya melambangkan sebuah peristiwa sehingga tidak perlu diartikan atau diramalkan.

Beberapa hari ini di waktu malam, saya melihat bulan purnama yang bulat dan terang. Langit malam tiada berawan sehingga saya melihat bintang-bintang kerlap-kerlip bertebaran di langit. Saya merenungkan betapa besarnya kekuasaan Tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Jutaan bintang dan juta planet-planet yang ada di langit. Semua teratur rapi dan dikendalikan oleh Tuhan.

Itulah kira-kira yang menjadi pokok pembicaraan Tuhan dengan Ayub. Tuhan ingin Ayub melihat kebesaran-Nya melalui alam semesta yang diciptakan. Semula Ayub merasa masalahnya sangat besar, tetapi Tuhan mengajarkan kepada Ayub tentang kebesaran dan kemahakuasaan-Nya, supaya Ayub bisa mengerti tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi.

Seringkali kebesaran Tuhan tertutup karena kita hanya melihat masalah kita yang besar. Padahal sesungguhnya masalah kita sangat kecil dan tidak ada artiya bila dibandingkan dengan kemahakuasaan Tuhan. Marilah kita berfokus kepada Tuhan, bukan pada masalah kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)