Jumat, 29 Juni 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 126-130
Mazmur 126:5 (TB) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Secara logika tidak mungkin menabur pada masa sulit, sebab pada masa sulit saatnya menghemat dan mengurangi pengeluaran. Tetapi menabur bukan tentang pemborosan, tetapi berbicara tentang investasi (menabur benih) yang akan menghasilkan buah atau berkat.
Beberapa kisah di Alkitab tentang menabur di masa sulit.
Ishak ketika mengalami kekeringan di tanah Gerar.
Kejadian 26:12 (TB) Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Janda Sarfat ketika mengalami kekeringan dan hanya tersisa tepung dan minyak terakhir untuk dimakan.
1 Raja-raja 17:13, 15 (TB) Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu." Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Tuhan tidak pernah berhutang kebaikan kepada kita. Dia pasti akan melakukan sesuatu untuk membuat benih yang kita tabur menghasilkan buah.
Amsal 19:17 (TB) Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Amsal 11:24 (TB) Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Pilihan ada di tangan kita. Jika kita mengikuti logika, akan sulit untuk menabur bahkan tidak mau menabur karena kita akan selalu merasa kekurangan. Tetapi jika kita mengikuti firman Tuhan, akan menimbulkan iman dan keberanian dalam menabur. Sekalipun di masa sulit, kita tetap menabur. Sekalipun dengan mencucurkan air mata, kita tetap menabur. Dan janji Tuhan kita akan menuai dengan sorak-sorai. Bagi yang setia menabur di masa sulit, nantikanlah tuaian Anda. Tuhan pasti menggenapi janji-Nya. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar