Taat Kepada Pemimpin


Selasa, 16 September 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 7-9

Daniel 9:5-6 (TB)  Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu,
dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri. 

Ketika pada masa pembuangan di Babel, Daniel berdoa dengan pengakuan dosa. Isinya yaitu mengaku dosa karena tidak taat kepada Tuhan (Daniel 9:5) dan tidak taat kepada para pemimpin (Daniel 9:6).

Dalam Daniel 9:6, tidak taat kepada para pemimpin meliputi:
- tidak taat kepada hamba-hamba Tuhan
- tidak taat kepada para nabi
- tidak taat kepada para raja
- tidak taat kepada para pemimpin
- tidak taat kepada bapa-bapa
- tidak taat kepada segenap rakyat negeri.

Apa yang diuraikan dalam ayat tersebut sesungguhnya adalah hierarki atau susunan otoritas dari atas sampai ke bawah. Puncak tertinggi dari otoritas adalah Tuhan.

Ada yang mengaku taat kepada Tuhan tetapi tidak taat kepada para pemimpin yang Tuhan percayakan otoritas. Seringkali merasa lebih layak daripada pemimpin yang Tuhan percayakan. Merasa lebih mampu, lebih rohani, lebih pintar, lebih bekerja keras dan lebih layak melayani. Di sinilah Tuhan menguji kerendahan hati kita. Bagaimana kita bisa taat kepada Tuhan yang tak terlihat, bila kita tidak bisa taat kepada pemimpin yang kelihatan. Bahkan lebih menghakimi para pemimpin dibandingkan Tuhan menghakimi mereka.

Daniel memiliki kedudukan tinggi dan pengaruh yang luas. Tetapi ia tetap rendah hati, tidak sombong bahkan mengaku dosa mewakili bangsa Israel atas dosa-dosa mereka. Sikap dan doa Daniel patut diteladani oleh setiap orang yang percaya. Marilah kita belajar untuk tunduk dan taat kepada para pemimpin. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages