Jumat, 12 September 2025
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 41-44
Yehezkiel 44:20 (TB) Rambut mereka tidak boleh dicukur atau dibiarkan tumbuh panjang, melainkan harus dipotong pendek.
Salah satu peraturan tentang imam adalah mengenai potongan rambut. Seorang imam tidak boleh dicukur gundul atau berambut panjang (gondrong) melainkan dipotong pendek. Hal ini lebih jelas dalam beberapa terjemahan lain.
Yehezkiel 44:20 (BIMK) Para imam tidak boleh mencukur gundul kepala mereka, atau membiarkan rambutnya gondrong. Rambut itu harus dipotong pendek menurut aturan yang ditetapkan.
Yehezkiel 44:20 (FAYH) "Rambut mereka tidak boleh dibiarkan sampai panjang, atau dicukur sampai gundul, melainkan harus dipotong pendek.
Potongan rambut yang pendek bukan hanya soal kekudusan tetapi juga tentang kerapian dan fokus dalam menjalankan tugas keimaman.
Dalam perjanjian baru dikatakan bahwa merupakan kehinaan apabila seorang laki-laki berambut panjang.
1 Korintus 11:14-15 (TB) Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
Siapakah imam yang dimaksud?
Dalam perjanjian lama, imam adalah seirang laki-laki yang dipilih Tuhan untuk melayani di Bait Allah. Tetapi dalam perjanjian baru, imam bisa laki-laki maupun perempuan. Semua bisa dipilih Tuhan untuk melayani di rumah Tuhan (gereja).
1 Petrus 2:9 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Seorang imam adalah pelayan Tuhan. Sebab itu seorang yang melayani Tuhan baiklah memperhatikan potongan rambutnya. Pelayan laki-laki tidak berambut panjang (gondrong) atau tidak dicukur gundul. Sebaliknya pelayan perempuan berambut panjang. Semua ini dimaksudkan agar pelayanan kita memancarkan kemuliaan Allah. Penampilan yang baik dan rapi dalam pelayanan adalah tanda kesungguhan dan ketaatan serta penghormatan kita kepada Tuhan. Semoga renungan ini disikapi dengan positif dan benar agar menjadi berkat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar