Mengapa Ada Kesusahan?


Selasa, 30 September 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Nahum 1-3

Nahum 1:7 (TB)  TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.

Kedukaan, kehilangan, masalah, kekurangan, kelemahan, sakit penyakit, permusuhan, musibah dan sebagainya terjadi dalam kehidupan manusia. Mengapa ada kesusahan dalam kehidupan kita?
Berdasarkan Nahum 1:7 ada tujuan Tuhan di balik setiap kesusahan yang kita alami, yaitu:

1. Untuk menyatakan kebaikan Tuhan.

Kebaikan Tuhan meliputi perlindungan, penyertaan, pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan manusia yang sedang hidup dalam kesusahan. Ketika mereka mengalami kebaikan Tuhan, maka akan timbul puji-pujian dan ucapan syukur yang akan memuliakan Tuhan.

2. Agar manusia mengandalkan Tuhan.

Ada banyak persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan kemampuan dan kepintaran manusia. Kita penuh dengan keterbatasan, sebab itu kita datang kepada Tuhan sebagai tempat pengungsian dan sumber pertolongan. Kita mengandalkan Tuhan sebab Dialah yang sanggup melepaskan kita dari segala kesusahan.

3. Agar manusia memiliki hubungan dengan Tuhan.

Ketika datang kesusahan, maka kita akan mencari Tuhan. Di sinilah hubungan terjadi. Tuhan mengenal kita dan kita mengenal Dia. Melalui doa dan firman Tuhan, kita berkomunikasi sehingga dapat memahami maksud Tuhan di balik kesusahan yang kita alami.

Semua orang tidak menginginkan kesusahan terjadi dalam hidupnya. Bagaimana pun juga manusia tidak dapat menghindari kesusahan dalam hidup. Justru melalui kesusahan, kita dapat mengalami kebaikan Tuhan, mengandalkan Tuhan dan memiliki hubungan dengan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages