Tiang Garam

 


Kamis, 7 Januari 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 19-21


Kejadian 19:26 (TB)  Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam. 


Di sebuah tempat di Jawa Tengah tepatnya di Bledug Kuwu Grobogan, warga setempat mengusahakan garam dari letupan kawah yang menyemburkan belerang. Memang dalam belerang terdiri dari kandungan Kalium (K), Kalsium (Ca), Natrium (Na) dan Klor (Cl). Garam adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl (Natrium Clorida).


Dengan demikian hujan belerang yang Tuhan curahkan ke kota Sodom, senyawa kimianya bereaksi yang menimbulkan garam (NaCl) yang mengeras dari bentuk cair menjadi padat.


Pada saat isteri Lot menoleh ke belakang (artinya berhenti dan memandangi kota Sodom), tersusul oleh derasnya hujan belerang, akhirnya tertimbul oleh garam yang mengeras, oleh sebab itu disebut menjadi tiang garam.


Kisah tersebut memberi pelajaran kepada kita, antara lain:


1. Pelajaran secara ilmu kimia.


Reaksi kimia yang terjadi pada hujan belerang sehingga menimbulkan garam (NaCl). Benda-benda yang terkena dan terkubur oleh hujan belerang akan menjadi tiang garam. Dalam hal ini isteri Lot menjadi tiang garam.


2. Pelajaran secara rohani.


Isteri Lot belum merelakan kota Sodom sehingga masih memandanginya sehingga akhirnya menjadi tiang garam. Isteri Lot menoleh ke belakang artinya kembali kepada masa lalu yaitu kenikmatan dosa duniawi yang mendapatkan konsekuensi hukuman dari Allah. Orang yang kembali kepada hidup lama yang penuh dosa akan menerima hukuman atas dosanya.


Sungguh menarik kisah-kisah di Alkitab yang memberi pelajaran baik secara ilmu pengetahuan maupun terlebih secara rohani agar kita hidup semakin berkenan di hadapan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages