Keluar Dari Zona Nyaman

 


Senin, 4 Januari 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 10-12


Kejadian 12:1 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;


Kehidupan Abram di Ur Kasdim sebenarnya sudah lebih dari cukup. Ia berada di tengah-tengah sanak saudaranya dan hidup bersama dengan ayahnya. Ia memiliki nama yang baik negerinya, memiliki banyak kambing domba dan menjadi tuan yang mempekerjakan banyak gembala. Singkatnya Abram memiliki bisnis keluarga yang besar dan hidupnya nyaman serta tak kekurangan suatu apapun.


1. Panggilan keluar dari zona nyaman.


Panggilan keluar dari Ur Kasdim menuju ke suatu negeri yang akan Tuhan tunjukkan merupakan panggilan keluar dari zona nyaman. Abram harus meninggalkan kenyamanan di tengah keluarga dan kekayaannya. Abram akan menuju ke suatu negeri yang belum pasti karena Tuhan tidak menunjukkan di mana dan seperti apa negeri yang Tuhan maksud. Tetapi Abram memilih untuk taat meninggalkan zona nyaman demi mengikuti rencana Tuhan.


2. Panggilan untuk tujuan yang lebih besar.


Kejadian 12:2-3 (TB)  Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."


Tujuan besar Tuhan bagi Abram bukan hanya menjadi berkat bagi keluarga dan negerinya di Ur Kasdim, melainkan menjadi bangsa yang besar sehingga menjadi berkat bagi kaum dan bangsa di seluruh bumi.


Banyak tokoh di Alkitab dipakai Tuhan dengan luar biasa, tetapi diawali dengan keluar dari zona nyaman.


Yusuf menjadi anak kesayangan Yakub tetapi dijual oleh saudara-saudaranya sebagai budak di Mesir. Melalui proses akhirnya menjadi penguasa di Mesir yang memelihara bangsanya di masa kelaparan.


Musa meninggalkan kenyamanan sebagai pangeran di Mesir dan pergi ke Midian menjadi gembala domba. Di tengah kenyamanan di Midian, ia dipanggil untuk membawa bangsa Israel ke luar dari perbudakan di Mesir.


Daniel menjadi orang buangan yang ditangkap dan dibawa ke Babilonia. Melalui proses akhirnya menjadi penguasa dari empat generasi raja di Babilonia.


Paulus dari kenyamanannya sebagai ahli Taurat dan majelis agama Yahudi dipilih oleh Tuhan menjadi rasul yang memberitakan Injil kepada segala bangsa.


Untuk mengalami Greater Destiny atau tujuan Allah yang lebih besar, diawali dengan keluar dari zona nyaman. Mengubah kebiasaan atau kenyamanan hidup kita kepada suatu tingkat yang lebih sulit dan penuh tantangan. Tujuannya supaya kita lebih lagi diberkati dan menjadi berkat sehingga berdampak lebih besar. Biarlah renungan ini menjadi inspirasi bagi kita untuk keluar dari zona nyaman. Selamat beraktifitas, salam sehat dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages