Kehilangan Kasih Yang Semula

 

Selasa, 26 Desember 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Wahyu 1-3

Wahyu 2:4 (TB)  Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Hampir semua orang percaya ketika mengalami pengalaman lahir baru memiliki semangat dan roh yang menyala-nyala. Ada sukacita, damai sejahtera dan iman yang hidup. Ada kerinduan untuk berdoa, memuji Tuhan dan merenungkan firman Tuhan. Ada kerinduan untuk selalu beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan.

Tetapi seiring dengan bertambahnya waktu, banyak orang Kristen mulai kehilangan semangat dalam mengiring Tuhan. Ada yang mulai malas berdoa dan saat teduh. Ada yang mulai malas beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan. Ada yang mulai berhenti menyanyi dan menyembah Tuhan.

Kita mungkin menganggap fenomena kehilangan kasih yang semula adalah hal yang biasa dalam pengalaman rohani. Tetapi ternyata dalam pandangan Tuhan keadaan ini dicela oleh Tuhan bahkan dipandang oleh Tuhan sebagai kejatuhan yang dalam. Kejatuhan dalam kehidupan rohani kita bukan saja jatuh dalam perbuatan dosa, tetapi termasuk meninggalkan kasih yang semula.

Wahyu 2:5 (TB)  Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Marilah kita renungkan bagaimana keadaan rohani kita masing-masing. Bila kita mendapati ternyata keadaan rohani kita telah meninggalkan kasih yang semula, segeralah kembali kepada Tuhan. Milikilah semangat dan roh yang menyala-nyala. Lakukanlah kembali apa yang kita lakukan ketika lahir baru dan pertama kali mengenal Tuhan. 

Pada akhir tahun 2023 sangat tepat bagi kita untuk instrospeksi diri dan menjalani tahun yang baru dengan semangat yang baru dan roh yang menyala-nyala dalam mengiring dan melayani Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)