Berjuang Mempertahankan Iman

 

Senin, 25 Desember 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Yudas 1

Yudas 1:3 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. 

1. Siapakah Penulis Surat Yudas?

Yudas 1:1 (TB)  Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.

Penulis Surat Yudas bukan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus, tetapi murid Yesus (salah satu dari 120 murid di Kisah Para Rasul 1:15), dia adalah saudara Yakobus (salah satu dari 12 murid Yesus).

2. Apakah pesan Surat Yudas?

Berdasarkan ayat nats di atas, Surat Yudas berisi pesan untuk berjuang mempertahankan iman jemaat yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus demi menjaga agar mereka tetap hidup dalam keselamatan yang telah mereka terima.

Pesan tersebut diberikan karena bahaya yang mengancam yaitu adanya guru-guru palsu, pengajar sesat dan para pengejek iman Kristen yang terus berusaha membelokkan iman orang percaya.

3. Apakah Surat Yudas masih relevan saat ini?

Pesan Surat Yudas masih relevan pada saat ini, sebab di akhir zaman justru semakin banyak dan gencar usaha yang dilakukan oleh nabi-nabi palsu yang berusaha menjatuhkan iman orang percaya. Terlebih saat ini berbagai platform di media sosial jauh lebih mudah diakses oleh orang percaya. Bila tidak waspada, maka ada kemungkinan orang Kristen disesatkan oleh pengajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.

Sebab itu adalah lebih bijak apabila setiap orang Kristen tertanam dan bertumbuh menjadi kuat di dalam gereja lokal. Hal ini akan menjadi payung perlindungan bagi jemaat terhadap ajaran yang sesat. Surat Yudas hanya satu pasal, marilah kita renungkan, kita tangkap dan hidupi pesannya sehingga iman kita semakin teguh. Selamat Hari Natal, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)