Orang Percaya Yang Dapat Dipercaya

 

Senin, 16 Mei 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 7-9

Nehemia 7:2 (TB)  Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain.

Di antara puluhan ribu orang-orang yang bekerja sama dengan Nehemia, tidak semua orang dapat dipercaya. Setelah pembangunan tembok Yerusalem selesai, ia memilih dua orang untuk menjadi pengawas atas Yerusalem yaitu Hanani yang kebetulan saudaranya dan Hananya panglima benteng. 

Apa kriteria Hanani dan Hananya sehingga dapat dipilih oleh Nehemia?

1. Dapat dipercaya.

Karakter dapat dipercaya adalah karakter yang dapat dijumpai pada banyak orang, bahkan yang bukan seiman. Dapat dipercaya artinya setia, menjalankan tugas dengan benar dan bertanggung jawab. Kembangkanlah karakter dapat dipercaya, sebab dengan hal ini akan karir dalam pekerjaan dan pelayanan semakin bertumbuh. Terlebih sebagai orang percaya, memiliki karakter ini akan memuliakan Tuhan.

Matius 25:23 (TB)  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

2. Takut akan Tuhan.

Karakter takut akan Tuhan merupakan karakter yang spesifik yang dapat dijumpai pada orang percaya. Tetapi tidak semua orang percaya (Kristen) memiliki takut akan Tuhan. Oleh sebab itu sebelum memberikan kepercayaan lebih kepada seseorang, pastikan kehidupannya takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan adalah hormat dan taat kepada Tuhan. Kota Yerusalem adalah situs rohani di mana di dalamnya ada Bait Allah, oleh sebab itu pengawasnya harus dipilih dari orang percaya yang takut akan Tuhan dan tidak bisa kepada sembarang orang.

Ketika kita hendak mempercayakan pelayanan dalam arti rohani, pastikan orang yang dipilih memiliki karakter yang takut akan Tuhan, tidak bisa kepada sembarang orang. Dari renungan ini marilah kita belajar dan menjadikan diri kita sebagai orang percaya (takut akan Tuhan) yang dapat dipercaya.

Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)